Reporter : Hasmar Tombili/Editor: Jafrun
UNAAHA – Pembangunan empat jembatan kecil dan satu jembatan darurat di Kecamatan Latoma bakal terealisasi. Pekerjaan jembatan itu, menelan anggaran Rp600 juta dalam bentuk pekerjaan swakelola padat karya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP), Noor Jannah mengatakan untuk armada yang di siapkan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Konawe melalui Dinas PUPR-PKP yaitu, satu unit greder, exavakator serta vibro.
“Untuk teknis pekerjaannya, Dinas PUPR-PKP menyiapkan material lokal serta tenaga kerjanya pun lokal dalam rangka pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya saat pelepasan armada di halaman Kantor Bupati Konawe, Senin 29 Juni 2020.
Lanjutnya, untuk anggaran pekerjaan empat jembatan kecil dan satu unit jembatan darurat yang menghubungkan 10 desa itu, kata dia, Pemkab Konawe telah menyiapkan Rp600 juta dalam bentuk pekerjaan swakelola padat karya dan target penyelesaiannya dalam jangka waktu satu bulan.
“Selain empat jembatan kecil yang akan dikerjakan, ada satu jembatan darurat dengan kapasitas tiga ton dengan target penyelesaian satu bulan yang menghubungkan 10 desa akan di bangun,”ujarnya.
Sementara itu, wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menjelaskan menindak lanjuti aspira masyarakat, Pemkab Konawe telah menginstruksikan agar pekerjaan Jembatan Latoma agar segera dituntaskan.
“Bupati Konawe Kery Saiful konggoasa lansung memerintahkan, hari ini agar segera dituntaskan jembatan yang di maksud,” kata Gusli di halaman Kantor Bupati, usai melepas satu set unit alat berat untuk perbaikan jembatan di Latoma
Dikatakannya, untuk anggaran pekerjaan Jembatan Latoma, sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) konawe yang diakibatkan dari terjadinya bencana 2019 yang lalu.
“Poros di Kecamatan Latoma ini, untuk di lakukan percepatan perbaikan secepatnya, ini menyangkut terdampak banjir 2019,”tutup Gusli. (B)