FEATUREDKendari

Pemkab Konkep Gelar Sosialisasi P2KTD Serta Rakor Tim Inovasi Kabupaten

543

KENDARI – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar sosialisasi Tim Penyedia Peningkatan Kapasitas Desa (P2KTD) serta rapat koordinasi antar Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan Tim Pengembangan Inovasi Desa (TPID).

Sosialisasi P2KTD sekaligus rapat koordinasi dengan Tim Inovasi Kabupaten bersama Tim Pengembangan Inovasi Desa dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs H. Mihdar pada Kamis malam di Hotel Gran Putri Wisata Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jum,at (7/9/2018).

Kepala Dinas (Kadis) PMD Kabupaten Konkep Drs H. Mihdar mengukapkan, Program Inovasi Desa merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dengan starategi pengembangan kapasitas desa secara berkelanjutan. Khususnya dalam bidang pengembangan ekonomi lokal, kewirausahaan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Kemudian dengan adanya Tim Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan jasa layanan teknis secara lebih berkualitas disetiap pembangunan desa baik di bidang infrastruktur, sarana-prasarana, ekonomi lokal, serta pemberdayaan masyarakat desa. Sehingga besar harapan bisa terwujud desa yang mandiri dan inovatif,” terangnya.

“Olehnya itu, saya mengimbau kepada seluruh peserta untuk benar-benar serius mengikuti setiap materi yang di bawakan oleh para pemateri yang profesional dan ahli di bidang itu, sehingga ilmu yang di dapatkannya itu, agar dapat  di implementasikan di Konkep,” jelasnya.

Senada dengan itu, Anggota Satuan Kerja (Satker) DPMD Provinsi Nita Wahyuni ST mengatakan dengan terbentuknya Tim Inovasi Kabupaten, serta Tim Pemgembangan Inovasi Kecematan dan Tim Penyedia Pemgembangan Inovasi Desa diharapkan dapat bersinergi dalam mengawal setiap kegiatan yang ada di desa.

Selain itu, menurutnya agar melakukan koordinasi kepada pemerintah kecamatan maupun desa serta para tim pengelolah kegiatan, sehingga bisa sinkronisasi dalam setiap perencanaan pembangunan desa.

“Bahkan juga diharapkan dapat turut serta memberikan edukasi kepada para pengelolah kegiatan tersebut, agar dalam pelaksanaanya tepat sasaran yang berdampak secara positif kepada masyarakat sehingga mampu melahirkan desa yang mandiri serta inovatif,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus Tim Inovasi Kabupaten (TIK), Tim Penyedia Peningkatan Kapasitas Desa (P2PKD), Tim Pengembangan Inovasi Desa (TPID), Pendamping Desa (PD), serta Pendamping Lokal Desa (PLD) lingkup Kabupaten Konkep. Kegiatan dimaksud di buka sejak tanggal 6 sampai dengan 9 September.(a)


Reporter:  Ajad Sudrajad

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version