Reporter: Ardilan
Editor: La Ode Adnan Irham
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupaya meningkatkan kualitas para perempuan, agar dapat berdaya saing baik bagi dirinya sendiri maupun kehidupan sosial dan ekonominya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Baubau, Wa Ode Soraya menyebut, langkah pemerintah sebagai upaya memberikan pemberdayaan terhadap kaum hawa, salah satunya melalui pengembangan industri rumahan (Home Industrial).
Soraya mengaku, pihaknya akan melakukan pendataan secara berkala terhadap industri-industri rumahan, untuk mengetahui terlebih dahulu potensi keahlian perempuan-perempuan di Kota Baubau.
Industri dimaksud, kata dia, industri rumahan yang belum mendapat sentuhan pemerintah. Hal itu sesuai instruksi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan yang juga akan ikut membantu pemberdayaan.
“Perempuan itu ada tiga, kewirausahaan, pendidikan anak, dan kerja sama bersama stakholder dibidang ekonomi. Di sini kami mau kembangkan bidang industri rumahan. Karena kalau perempuan sudah berdaya ia bisa mandiri, memanfaatkan kreatifitas yang dimiliki untuk menjadi wanita yang kokoh,” ucap Wa Ode Soraya kepada Mediakendari.com di acara puncak perayaan hari ibu, Sabtu (28/12/2019).
Baca Juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
Menurut dia, apabila perempuan sudah diberdayakan sesuai aturan pemerintah, sebagai tiang negara pula, maka negara Indonesia bisa maju.
“Cuma kemungkinan juga sebagian perempuan belum mengetahui sehingga pemerintah belum memberikan sentuhan kepada mereka ini,” ujarnya. (B)