BAUBAU

Pemkot Baubau Sebar 1.000 Ekor Benih Ikan Disenpanjang Aliran Sungai

355
Kepala SKPD dan Forkopimda baubau
Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH bersama kepala SKPD dan Forkopimda Kota Baubau bersiap melepaskan bibit ikan di aliran sungai Kota Baubau. Foto: Adhil/mediakendari.com

Reporter: Adhil

BAUBAU – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan alamnya, pemerintah Kota Baubau mulai menggemakan gerakan cinta lingungan. Sebagai langkah awalnya, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Baubau, 1.000 benih ikan air tawar berbagai jenis disebar disepanjang aliran sungai yang membelah daratan Kota Baubau.

Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH mengatakan, gerakan cinta lingkungan, merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan alam di Kota Baubau yang terlihat perlahan mulai rusak akibat ulah sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab hingga mengakibatkan rusaknya ekosistem yang ada.

“Contohnya di sungai. Ikannya ditangkap dengan cara-cara tidak benar, diracun, distrum dan lain-lain. Itukan bisa mengancam ekosistem sungai kita. Maka dari itu, dengan kita sebarkan benih ikan ini, kiranya mari kita bersama-sama jaga ini ikan. Kami tidak melarang untuk menangkap ikan di sungai, hanya lakukanlah dengan cara-cara yang benar,” kata AS Tamrin, Selasa 07 Juli 2020.

Tidak hanya sungai, seluruh kekayaan alam milik Kota Baubau kiranya wajib dijaga dan dilestarikan. Dengan harapan, besar manfaatnya akan dirasakan oleh generasi yang akan datang.

“Dengan gerakan cinta lingkungan ini, besar harapan lingkungan dan alamnya di Kota Baubau bisa kembali membaik dan terjaga kelestariannya. Apalagi kita tau sama-sama, hampir setengah warga Baubau menggantungkan hidupnya dari pemanfaatan kekayaan alam, contonya dengan bercocok tanam,” tambah AS Tamrin.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi menambahkan, penyebaran bibi ikan di sepanjang sungai Kota Baubau akan terus dilakukan secara bertahap dan akan masuk dalam agenda tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan. Tentu jumlah benih ikan yang bakal disiapkan, menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada.

“Kami mohon dukungannya. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk membantu menjaga ikan-ikan kami yang sudah disebar. Tidak dilarang untuk ditangkap, hanya jangan sampai merusak. Kalau ditemukan, maka akan langsung ditindak oleh polisi,” tambahnya Idrus singkat. (c).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version