KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari upayakan pembenahan kembali Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu secara perlahan-lahan.
Pembenahan ini dilakukan salah satunya untuk mengembalikan kondisinya seperti pada masa 10 tahun lalu saat masa kejayaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Puuwatu sebagai salah satu TPA terbaik di Indonesia.
Penjabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan untuk memaksimalkan pembenahan tersebut, saat ini TPA Puuwatu membutuhkan penambahan alat berat. “Alat ini untuk menangani sampah yang masuk sebanyak 300 ton setiap hari,” ungkapnya.
Kata dia, saat ini alat berat yang ada sudah rusak dan membutuhkan perbaikan, sehingga pekerjaannya tidak maksimal dalam menangani sampah yang masuk setiap hari.
“Revitalisasi atau pembaharuan alat berat yang membantu untuk penggusuran sampah-sampah yang masuk karena setiap hari 300 ton yang masuk. Butuh dukungan alat berat yang bisa membantu, mempercepat pengurukan sampah,” katanya.
Oleh sebab itu dia berharap dengan adanya UPTD TPA Puuwatu, pengelolaan sampah di lokasi tersebut dapat dilakukan secara profesional.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Nismawati mengatakan penggelolaan sampah di TPA Puuwatu setidaknya harus menyediakan alat berat jenis D6 satu unit, alat berat D3 dua unit serta kompaktor untuk memadatkan sampah.
“Kompaktornya kita untuk memadatkan sampah itu sudah tua, jadi memang harus dilengkapi semua itu supaya penggelolaan sampah seperti yang disampaikan pak wali tadi kembali seperti 10 tahun yang lalu,” pungkasnya.
Reporter: Dila Aidzin