Kendari

Pemkot Kendari Maksimalkan Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Program JARI

622
Program JARI
Rapat evaluasi program JARI. Foto : Febi purnasari / Mediakendari.com

Reporter : Febi Purnasari

KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melakukan evaluasi kerja terkait program jaga kendari (JARI) yang dihadiri sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, Jumat, 16 Oktober 2020.

Hal tersebut dilakukan guna untuk memaksimalkan pelayanan administrasi kepada masyarakat Kota Kendari. Program JARI itu sendiri merupakan program yang digagas oleh Inspektorat Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menuturkan dengan adanya rapat evaluasi ini, yang menjadi fokus utama JARI yakni bagaimana memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kota Kendari tanpa adanya perbedaan.

“Alhamdulillah dengan kita menggagas program JARI ini, khususnya kita terapkan di catatan sipil, masyarakat dapat mengakses tanpa ada perbedaan satu dan yang lain. Selama ini kan kalau orang mengurus di catatan sipil, berfikirnya siapa yang dikenal disana, tapi sekadang tidak lagi,” kata Sulkarnain Kadir usai mengikuti rapat evaluasi program JARI, Jumat 16 Oktober 2020.

Sulkarnain berharap di tahun 2021 nanti seluruh aktifitas pelayanan di catatan sipil sudah berbasis aplikasi tersebut.

Sementara itu, Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin mengatakan meskipun Inspektorat sebagai penginisiasi program tersebut, pihaknya juga melibatkan dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Kendari guna mengembangkan program tersebut, serta dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) yang dalam hal ini sebagai pelaksana tekhnis.

“Ini sebenarnya dalam tahap program pengembangan JARI, meskipun tiap hari kita lakukan evaluasi, hari ini adalah puncak evaluasi program tersebut,” katanya.

Selain itu juga, ia mengakui jika sosialisasi program JARI masih minim, akibatnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui layanan ini.

Kepala Dukcapil Kota Kendari, Asni Bonea mengatakan dengan adanya program JARI, pihaknya sangat terbantu meskipun masih terdapat beberapa kendala.

“Program ini sangat membantu kami dalam hal pelayanan nomor antrian. Masyarakat bisa menyesuaikan waktunya,” ujarnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version