KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Lukman Abunawas intens melakukan sosialisasi pertahanan negara di lingkungan pendidikan dan lingkungan kerja.
“Ada tiga kegiatan penting terkait dengan kegiatan sosialisasi pertahanan dan keamanan negara yang dilakukan oleh berbagai instansi di lingkup Pemprov Sultra,” ungkap Lukman Abunawas dalam sambutannya pada Seminar Pertahanan dan Keamanan Negara di Markas Komando Resor Militer (Korem) 143 Haluoleo Kendari, Selasa (14/11).
Kegiatan tersebut, lanjut Lukman, yaitu kegitan terkait pembinanaan dan sinkronisasi terhadap tokoh-tokoh pemuda maupun tokoh agama, maupun tokoh masyarakat.
Kedua, Pemprov selalu melakukan sosialisasi terkait program keutuhan bangsa dan negara melalui kepala daerah dan ketua DPRD Se-Sultra yang dilakukan melalui Biro Pemerintahan Setda Sultra.
“Pertama adalah sinkronisasi dengan pemuda dan tokoh agama. Kedua adalah sosialisasi di lingkungan pemerintahan,” tambahnya.
Lukman menyebutkan, kegiatan ketiga adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan maka dilakukan pembinaan umat beragama oleh Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, dengan tujuan untuk menjaga keutuhan bangsa dalam konteks ketahanan negara.
Lukman menegaskan jika keamanan dan kondusifitas daerah merupakan faktor utama pendukung pembangunan, baik pembangunan infrastruktur maupun sosial dan ekonomi.
“Keamanan dan kondusifitas daerah itu faktor utama dalam pendukung pembangunan, baik pembangunan infrastruktur maupun sosial dan ekonomi. Mewujudkan hal ini, harus membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat,” tutup Lukman.
Reporter: La Niati
Editor: Ronal Fajar