KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) kini terus mengimbau seluruh desa yang ada di wilyah Sultra agar segera menuntaskan pencairan Dana Desa (DD).
Sebab, masih ada beberapa desa di 5 Kabupaten yang sama sekali belum mencairkan DD tahap pertama, padahal kini sudah mulai memasuki triwulan pertama.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sultra, Syarwan mengatakan pencairan Dana Desa Sultra tahun ini memang masih sangat lambat.
“Dimana ada beberapa Kabupaten yang desa-desanya sama sekali belum menarik DD diantaranya terdiri dari Kabupaten Muna, Buton, Buton Utara (Butur), Konawe kepulauan (Konkep) dan Buton Tengah (Buteng) baik belum menarik anggara DD untuk BLT maupun non BLT,” terangnya.
Sementara untuk daerah yang belum menarik khusus BLT DD terdiri dari Kabupaten Buton, Muna, Konawe Selatan, Wakatobi, Konawe Utara, Butur, Konkep dan Buteng.
“Jadi ada sekira 5 Kabupaten yang sama sekali belum mecairkan DD dalam bentuk BLT maupun non BLT. Dan sekira 8 Kabupten lainya yang hanya tercatat belum mencairkan BLT DD. Ini tentu sangat kita sayangkan, padahal uangnya ada disiapkan, tapi belum dimanfaatkan,” ungkapnya.
Dia menambahkan lambatnya pencairan DD untuk wilayah Sultra masih menjadi PR besar saat ini. Sebab anggaran DD yang harusnya tersalur 40% di triwulan pertama, kini baru tersalur 2,81% pada laporan Februari dan hingga Maret ini baru mencapai sekira 11 sampai 12 persen yang tersalur.
“Karena itu saya mengimbau kepada semua pemerintah desa dan Pemda untuk segera menyelesaikan persyaratan pencairan BLT DD dan non BLT DD nya,” ucapnya.
Sebab, berdasarkan informasi yang di peroleh lambatnya pencairan DD karena sebagian besar desa masih sementara memproses penetapan APBDes. Kemudian kedua beberapa daerah masih ragu dalam penetapan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk BLT DD.
“Padahal kita sudah sampaikan silahkan berikan BLT paling sedikit 10 persen dari anggara DD , mengingat angka kemiskinan Sultra cukup tinggi berada di peringkat 14 secara nasional dan peringkat empat se Sulawesi dari enam provinsi, jadi penting untuk segera menyalurkan BLT DD untuk merka yang membutuhkan,” tandasnya.
Reporter: Rahmat R.
