FEATURED

Pencuri Tertangkap Lalu Dilepas, Periksa Rumah Anda Sebelum di Tinggalkan?

568

MEDIAKENDARI. COM,  UNAAHA,  Maling mulai menghantui rumah-rumah warga di Kabupaten Konawe pada saat bulan Ramadhan ini.  Kejadian ini dialami warga Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha,  tepatnya sebuah rumah di belakang SD 1 Asinua, pada Sabtu Malam, Malam Pertama Ramadhan (27/5/2017).

Warga setempat menangkap orang tersebut, yang diduga maling lalu kemudian melepasnya kembali tanpa mempertimbangkan dampaknya yang akan terjadi. Namun sangat disayangnkan, saat ditangkap harusnya membawa orang yang diduga maling di kantor Polisi terdekat.

Orang yang diduga maling terjatuh saat memanjat untuk memasuki rumah warga setempat.

Jasu (27), Warga Asinua mengatakan pada Sabtu malam pada pukul 12.OO Wita, dirinya masih menonton TV,  tiba tiba mendengar suara yang jatuh dari arah rumah tetangganya, karena penasaran,  kemudian ia, membuka pintu rumahnya. Pada saat terbuka pintu rumahnya dia melihat bayangan orang tersebut berlarian menyusuri jalan empat puluh ke Lurahan Asinua, menuju Kelurahan Unaaha (Poasaa).

Tanpa pikir panjang, dia langsung mengambil sepeda motornya lalu mengejar orang tersebut dan menemukan sedang kesakitan di pinggir jalan. Kemudian membawannya di depan rumahnya dan meginterogasinya dan orang itu mengaku terjatuh dibelakang rumah tetangganya karena dikejar sapi. Orang yang di curigai pencuri mengaku kampungnya dari Kelurahan Parauna.

“Saya masih nonton tv,  tiba-tiba saya dengar suara yang jatuh dirumahnya tetanggaku. Saat dia jatuh bunyinya sangat nyaring. Pas saya buka pintu, saya liat bayangannya lari,  saya langsung kejar pake motor, saya dapat dia (yang diduga pencuri) dipingir jalan tidak bisa lari kasian.  Saya bawah di depan rumah lalu kita tanya tanya,  dia mengaku katanya lagi di kejar sapi sehingga jatuh dibelakang rumah. Kita tanya kampungnya dimana? Orang itu mengaku kampungnya di Parauna,” ujar Jasu kepada MEDIAKENDARI. COM, Minggu Malam (28/5)

Lebih jauh Jasu, menerangkan peristiwa tersebut. Alasannya melepas orang tersebut dengan pertimbangan kesakitan. Kemudian juga belum ada korban sehingga dia, menyuruhnya pulang karena identitasnya sudah di kantongi.

“Sebenarnya malam itu juga, kita mau bawah ke kantor polisi tapi kita kasian,  dia kesakitan, makanya kita suruh pulang saja. Yang penting identitasnya kita sudah tau, “terang Jasu. (run/ red)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version