Reporter: Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memastikan bakal menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2019.
Meski demikian, Pemkot Kendari masih mencari formula yang tepat agar penerimaan CPNS nantinya tidak membebani APBD Kota Kendari.
“Yang jelasnya saya dapat kabar tetap ada penerimaan CPNS, tetapi masih digodok aturannya,” ujar Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin (7/10/2019).
Kata Sulkarnain, berdasarkan keputusan bersama Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia telah bersepakat jika program Pemerintah Pusat tersebut tetap jalan, agar tidak membebani keuangan daerah.
Baca Juga:
- Balitbang Buton Undang Empat Pemateri dari Kementerian Saat Lokakarya Nasional Aspal Buton
- Begini Rencana Berkelanjutan Pj Bupati Konawe Usai Bendungan Ameroro Diresmikan
- Pj Bupati Konawe Benarkan Jika Penerobos Barisan Presiden Itu Mantan ASN yang Dipecat
- Warga yang Terobos Barisan Presiden Diduga ASN yang Belum Terima Dipecat
- Asesmen Akhir Berbasis Digital Di SMPN 5 Kendari Berlangsung Lancar
- Sekda Sultra Harap Regulasi Penggunaan Aspal Buton Segera Terealisasi
“Sekarang saja kita kesulitan, kalau pun ada beban daerah paling tidak komposisinya paling tidak 70 persen untuk pusat dan 30 persen untuk daerah,” terangnya.
Sementara yang menjadi prioritas penerimaan nantinya, ujar Sulkarnain, yakni guru dan tenaga kesehatan. Kemudian ada tenaga IT dan bidang hukum.
“Itu yang menjadi fokus utama yang kita prioritaskan, tapi bukan berarti yang lain tidak, hanya inilah yang dominan nanti,” katanya.A