Reporter: Muh Ali Wahab
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pengunjung stan pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) di Pelataran Gedung Eks MTQ Kota Kendari mengeluhkan kondisi toilet darurat yang berbau tak sedap.
Selain itu, air yang tidak mengalir ke Toilet dan Mushala juga menjadi hal yang yang dikeluhkan. Panitia terlihat hanya menyiapkan dua tempat air berukuran 1.200 liter di lokasi.
Kila, pengunjung Stan menduga penyebab keluhan karena tidak ada saluran air. Yang ada hanya pembuangan septi tank saja dibuat dari drum.
Event Organiser (EO) kegiatan, Uya saat ditemui awak media mengaku tidak mengetahui apapun soal bangunan WC dan Mushola darurat, serta air yang mampet. Ia hanya bertanggung jawab pada pembuatan stan saja.
“Iya, itukan sebenarnya ada WC umum, kenapa tidak digunakan saja, kalau WC serta mushola darurat itu tanggung jawab pemprov,” tegasnya.
Baca Juga :
- Audiensi dengan BRIN, Sekda Sultra Tekankan Pentingnya Riset
- Update : Kasat Reskrim Polres Konawe akan Kirimkan Pelapor SP2HP Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Umumkan 14 Calon Panwascam Pilkada 2024 yang Lolos Seleksi Tertulis
- UHO Memberikan Dukungan untuk Kemerdakaan Palestina
- Hadiri Halal Bihalal di Keluarga Asaki Raya, Harmin Ramba : Menjadi PJ Bupati Piur untuk Membagun Konawe yang Lebih sejahtera di Kota Padi dan Melanjutan Kepemimpnan KSK
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
Untuk diketahui, bangunan gedung eks MTQ sebenarnya memiliki beberapa koridor WC, namun sampai saat ini kondisinya memprihatinkan dan tak layak pakai.
Kepala Bidang di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sultra, Rusdin yang dikonfirmasi mengatakan, dinasnya hanya menyediakan fasilitas untuk pengunjung dan panitia. Sedangkan stan urusan EO. (B)