KENDARI – Pernyataan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Umar Bonte (UB) terkait pengurus yang harus mendukung Pasangan Calon (Paslon) Asrun-Hugua pada Pilgub mendatang mendapat respon dari beberapa pengurus.
Wakil Ketua KNPI Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, Arwah menegaskan, jika KNPI bukanlah partai politik seperti yang dijelaskan dalam AD/ART.
“KNPI itu tidak bisa digiring untuk kepentingan politik salah satu Calon Gubernur karena KNPI bukan lembaga partisan seperti Partai Politik,” kata Arwah via WhatsAppnya, pada Senin (29/01/2018).
Lanjut dia, kalau pengurus cinta terhadap KNPI maka harus menjaga marwahnya sebagai wadah berhimpun bagi semua elemen pemuda tanpa melihat dari organisasi mana dia berasal.
“Apapun alasan dari ketua tidak dapat dibenarkan untuk mengatas namakan KNPI dalam mendukung salah satu figur. Dalam AD/ART jelas bahwa KNPI bukan partai politik,” jelas Arwah.
Sementara itu, Bendara Umum KNPI Sultra, La Vinar mengatakan, niatan pengurus agar KNPI Sultra selalu kondusif.
Lanjut dia, tidak boleh ada irisan langsung dengan politik.
“Persoalan hari ini UB mendukung Asrun-Hugua itu kapasitasnya sebagai kader PDIP selaku Partai pengusung, dan secara kebetulan juga hari ini UB sebagai Ketua KNPI Sultra,” terangnya via WhatsApp, Senin (29/01/2018).
Sementara itu, Ketua KNPI Sultra Umar Bonte turut memberikan klarifikasi soal pernyataannya agar pengurus mendukung Asrun-Hugua.
[Baca Juga: Ketua KNPI Sultra Minta Seluruh Pengurus Menangkan Asrun-Hugua]
Menurutnya, KNPI Sultra harus bisa melahirkan calon pemimpin yang berpihak kepada rakyat.
“Tidak mengarahkan memilih siapapun atau golongan, namum KNPI Sultra harus cerdas dalam menentukan pilihan pada Pilgub mendatang,” jelas anggota DPRD Kota Kendari ini.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin
