KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Penyebab keributan yang terjadi di depan Kampus baru Universitas Halu Oleo (UHO) di Jalan HEA Mokodompit, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Minggu 12 Juni 2022 malam akhirnya terkuak.
Sebelumnya, sekitar 12.30 Minggu diduga seorang remaja mengalami penganiayaan.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, mengatakan korban itu berinisial LA (27). Ia dianiaya saat mencoba melerai adanya sebuah pertengkaran yang ia lihat. Namun dari niat baiknya itu justru mendapatkan tindakan kekerasan dari sekelompok pemuda.
Baca Juga : Musda Ketiga Pengurus Kolaka Utara, Ketua WI Sultra : Jaga Shalat Lima Waktu
“Pada saat Korban menyambangi kost keluarganya di Lrg. Salangga. Di luar kamar kost terdengar pertengkaran antar pemuda kemudian korban keluar dengan maksud melerai namun tiba-tiba korban dipukul,” katanya saat ditemui di Lokasi.
Menurut Fitrayadi, korban dianiaya secara beramai-ramai. Bahkan saat kejadian itu korban sempat diparangi, namun ia dengan cepat menghindar lalu melarikan diri.
Akibat dari kejadian itu, membuat suasana di depan kampus baru UHO menjadi tegang, hingga dilakukannya aksi blokade jalan, sekitar pukul 16.30.
Mendapat informasi tersebut, Personel Polresta Kendari dan Sat Brimobda Sultra yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman melakukan penyisiran di lorong-lorong seputaran depan Kampus UHO untuk meredam ketegangan yang sangat meresahkan masyarakat sekitar.
Baca Juga : Pemkot Kendari Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran
Dari kejadian itu, salah satu pelaku penganiayaan berinisial Y (30) kemudian menyerahkan diri ke Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari.
Sehingga lalu diamankan dan di bawa ke Polresta Kendari guna dilakukannya proses penyidikan.
Sedangkan untuk Sampai saat ini di depan kampus UHo pihak personil Polri masih terus bersiaga untuk mencegah adanya keributan susulan. Namun hingga saat ini, situasi mulai Kondusif.
Reporter : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari
