LABUAN – Pelabuhan penyeberangan Ferry Langgapulu, Konawe Selatan yang menghubungkan dengan Labuan Bajo, Buton Utara, nampaknya menjadi pilihan utama masyarakat Buton Raya yang hendak mudik lebaran Idul Adha 1439 H/2018 M ke kampung halaman.
Utamanya bagi masyarakat yang membawa kendaraan mobil atau kendaran roda dua serta kendaraan umum, sehingga menyebabkan kepadatan penumpang yang meningkat fantatis dari hari-hari biasanya.
Mengantisipasi itu, Kepala Penyeberangan Ferry Langgapulu- Labuan Bajo, Zukirman (21/8/2018) menyatakan, jika dihari biasa ferry hanya beroprasi disiang hari sebanyak 3 kali namun karena meningkatnya jumlah penumpang kemungkinan di operasikan hingga malam hari.
“Wajar kalau penyebrangan Langgapulu- Labuan Bajo sangat padat dikarenakan pemudik tujuan enam kabupaten diantaranya Butur, Busel, Bau-Bau, Buton dan Muna serta Wakatobi kebanyakan melintas di penyebrangan ini,” ungkapnya.
Lanjutnya, dibanding arus mudik tahun lalu (2017 red), arus mudik tahun Idul Adha 2018 jumlah penumpang meningkat fatantis hingga 20 persen, sehingga dilakukan upaya ekstra untuk memastikan semua penumpang dapat diangkut.
“Tapi kami dari dinas perhubungan dan ASDP akan bekerja dengan ekstra agar para pemudik dapat di angkut di kapal ferry dengan selamat dan aman,” tuturnya.
Kemudian ditempat yang sama, Kepala Syahbandar, Madi mengungkapkan, idealnya penyeberangan Langgapulu- Labuan Bajo harus menambah satu unit lagi kapal ferry mengingat padatnya arus mudik yang meningkat.
“Idealnya ditambah satu kapal ferry lagi, sehingga tidak kesulitan menghadapi arus mudik,” pungkasnya.(b)