FEATUREDKendari

Penyediaan Bahan Pangan dan Air Bersih Jadi Fokus DLHK Kota Kendari

461

KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari bersama Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mengadakan Focus Group Discusion (FGD) di salah satu Hotel di Kota Kendari, pada Sabtu (03/02/2018).[sg_popup id=”8″ event=”onload”][/sg_popup]

Kabid Tata Lingkungan DLHK Kota Kendari, Ratna Sakay mengatakan, melalui FGD, pihaknya merancang program yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) terhadap kondisi lingkungan Kota Kendari.

“Program kerja yang bisa dilakukan Pemkot terhadap kondisi lingkungan yakni kita akan mengoptimalkan penyediaan bahan pangan dan air bersih. Olehnya itu, dilakukan pembahasan terlebih dahulu dan selajutnya akan masuk ditahap penyusunan peta indikatif,” ungkap Ratna.

Ratna menuturkan, untuk mengumpulkan tim melalui program tersebut dibutuhkan partisipasi dari banyak pihak, mulai dari sektor pangan, air, tata ruang serta sektor pertikanan dan lainnya.

Dijelaskan, data-data yang telah ada akan menghasilkan peta-peta ketersediaan yang bakalan bertemu dengan kebutuhan masyarakat terkait jasa-jasa lingkungan yang ada di Kota Kendari.

“Masalah lingkungan merupakan perintah Undang Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yakni mewajibkan bupati dan wali kota menyusun daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,” ucapnya.

Katanya, dalam penyusunannya, banyak pihak yang akan dilibatkan, mulai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pakar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan dan Pakar Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

“Kementerian LHK memang memiliki tugas untuk mendampingi dan memfasilitasi penyusunan program tersebut. Selain itu ada juga bantuan Pakar dari Unhas dan UHO,” pungkasnya.

Reporter: Waty
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version