Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kendari, AKP Diki Kurniawan membenarkan adanya laporan RT, perempuan asal Kabupaten Konawe Utara yang mengaku dihamili oknum yang mengaku wartawan.
Atas laporan tersebut, saat ini aparat kepolisian tengah menelusuri keberadaan pelaku, yang disebut bernama Andri Opianto. Pasalnya, dari keterangan korban, dirinya hanya diberikan nomer handphone, tapi tidak diberikan alamat lengkapnya.
“Korban mau selesaikan secara adat, namun korban tidak mengetahui orang tua pelaku, sehingga korban melapor ke polisi,” ucap Diki kepada mediakendari.com saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (07/05/2019).
Diki juga menjelaskan, korban mengenal pelaku melalui media sosial facebook. Korban juga mengakui telah berhubungan layaknya suami istri, atas dasar suka sama suka sehingga hamil. Hal itu dilakukan, karena pelaku menjanjikan untuk menikah.
“Saat korban hamil tiga bulan, pelaku menyuruh untuk menggugurkan kandungan korban tetapi korban tidak menggugurkannya,” ujarnya.
Baca Juga :
- Cabup Harmin Ramba Beri Penjelasan Kepada Cawabup Syamsul Ibrahim Terkait Konsep Pembangunan Konawe Maju Menuju Kota PADI buat Samsul
- Pengerjaan Jalan Lambuya – Motaha Capai 80 Persen, Ketua DPD Gerindra Sultra : Panjang Jalan Yang Akan DiKerjakan 23,5 KM
- Paslon No 3 HADIR, Tampil di Panggung Debat Dengan Menguasai Materi dan Bermartabat
- Akses Jalan di Ambekairi, Latoma Hingga Desa Nesowi Kecamatan Latoma Sedikit Hari Lagi Rampung, Pengguna Jalan Ucapkan Terima Kasihnya Kepada Harmin Ramba
- Prabowo Menang Besar di Konawe Saat Pilpres, Perbaiki Sejumlah Jalan Rusak di Kabupaten Konawe Wujud Kerja Nyata Partai Gerindra
- Angkat Visi Konawe Maju Menuju Kota Padi, Ini 5 Misi dan 18 Program Unggulan Pasangan HADIR
Dari keterangan polisi ini juga terkuak fakta lain, bahwa selain mengaku sebagai wartawan media Radar Investigasi, korban juga menyebut jika pelaku kerap mengaku sebagai petugas Intel Tipikor.
“Dari keterangan korban bahwa pelaku mengaku sebagai Intel Tipikor, saya baru tau sama anda kalau pelaku mengaku sebagai wartawan,” tutupnya. (B)