NEWS

People of The Year, Kado Spesial Ulang Tahun Gubernur Sultra

481
×

People of The Year, Kado Spesial Ulang Tahun Gubernur Sultra

Sebarkan artikel ini
Tampak Gubernur Ali Mazi Menerima Penghargaan People Of The Year

KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi berulang tahun hari ini, Kamis 25 November 2021. Di usianya yang ke-60 tahun ada kado spesial terkait pencapaiannya dalam memimpin daerah.

Penghargaan bergengsi diperoleh dari stasiun televisi swasta nasional Metro TV, yang juga sedang merayakan ulang tahunnya. Gubernur dinobatkan sebagai People of The Year untuk kategori Best Governor for Empowerment and Education.

Seremoni penyerahan penghargaan itu disiarkan secara langsung dari Grand Studio Metro TV pada Rabu 24 November 2021 malam, pukul 21.05 WIB.

Sejumlah pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra turut hadir dalam acara penyerahan pengahargaan itu, antara lain Kepala Dinas Kominfo Ridwan Badallah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Andi Parinringi, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Zanuriah.

Selain itu, turut hadir Kepala Badan Pengembangan SDM Syahrudin Nurdin, Kepala Biro Pembangunan Belli Tombili, Kepala Biro Ekonomi Yuni Nurmalawati, dan Plt Kepala Biro Badan Layanan Pengadaan Haerudin.

Gubernur Ali Mazi sempat memberikan sambutan singkat usai menerima penghargaan. Dikatakannya, penghargaan yang diraih merupakan tambahan spirit di tengah-tengah penanganan pandemi Covid-19.

“Sultra yang begitu luas, yang terdiri dari daratan dan kepulauan, membuat penanganan Covid-19 tidak mudah, terutama dalam hal memberikan edukasi pada masyarakat,”ujarnya.

Atas penghargaan ini, gubernur menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran OPD lingkup Pemprov Sultra, di tengah-tengah pandemi masih memikirkan bagaimana menjamin kecerdasan anak-anak bangsa melalui gebrakan-gebrakan di bidang pendidikan.

Anugerah People of The Year 2021 ini terdiri dari sembilan kategori. Ada empat kategori yang diberikan kepada pimpinan daerah. Lima lainnya masing-masing diberikan kepada masyarakat, peneliti, perusahaan, dan lembaga.

Empat kategori tersebut, yaitu Best Governor for Inclusive Economic Growth dengan penerima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan.

Kategori Best Governor for Empowerment & Education, dengan penerima Gubernur Sultra Ali Mazi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

Kategori Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi, masing-masing Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Kategori Best Governor for E-Gov & Digital Innovation diterima oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Lima kategori lainnya masing-masing Innovative Governmental Organization, Scientific Breakthrough Against Pandemi, Corporation Participation Against Pandemi, Patron of Development Partnership, dan Lifetime Achievement.

Ajang penghargaan People of The Year diselenggarakan tiap tahunnya untuk menyebarkan pesan baik dan inspirasi bagi masyarakat luas dengan menampilkan ragam prestasi, pencapaian, dan dedikasi yang telah dilakukan dari berbagai tokoh dan juga lembaga demi kemajuan Indonesia.

Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh Indonesia dari berbagai latar belakang yang telah memberikan inspirasi dan manfaat nyata kepada bangsa dan masyarakat luas.

Penghargaan yang diterima gubernur terbilang istimewa, sebab didahului verifikasi administrasi dan verifikasi faktual oleh tujuh dewan juri yang terdiri dari tiga profesor dan empat praktisi.

Para dewan juri tersebut yakni Ketua Dewan Juri yang juga Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo, CEO Medcom.id Kania Sutisnawinata.

Kemudian, Guru Besar FISIP UI Prof. Eko Prasojo, Rektor IPB Bogor Prof. Arif Satria, dan Epidemiolog UGM Yogyakarta Prof. Hari Kusnanto, serta Ketua Umum APINDO Hariyadi Sukamdani.

Gubernur menjalani proses wawancara langsung secara daring bersama tujuh dewan untuk lebih menajamkan hasil keputusan dewan juri. Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun mengungkapkan kekaguman serta memuji Program Garbarata melalui lima pilar yang digagas Gubernur.

Inovasi dalam bidang pendidikan yang dihasilkan selama setahun terakhir di masa pandemi Covid-19 dinilai memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, misalnya pembangunan infrastruktur pendidikan berupa sekolah baru (SMA dan SMK Maritim), penambahan ruang kegiatan belajar, laboratorium beserta sarana dan prasarana pendukung, dan gedung perpustakaan modern setinggi tujuh lantai.

Selain itu, menyiapkan sarana pendukung pendirian Institut Teknologi Kelautan Buton (ITK-Buton), dukungan penuh atas rencana pendirian Politeknik Industri di Morosi Kabupaten Konawe, dan hibah lahan kepada BLK Kendari seluas 4,5 hektare untuk pendirian Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional Sultra.

Sedangkan Sultra Cerdas non-fisik, di antaranya berupa bantuan untuk siswa SMA, SMK, dan SLB yang tidak mampu sebesar Rp 1 juta per siswa. Selanjutnya, pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa, mahasiswa diploma, S1, S2, S3, dan profesi guru.

Diberikan juga insentif untuk guru tidak tetap bukan pegawai negeri sipil (GTTBPNS) sebesar Rp 400 ribu per orang setiap bulannya, serta bantuan kepada operator sekolah senilai Rp 800 ribu per orang.

Adapun Program Sultra Cerdas dalam mendukung upaya penanggulangan pandemi Covid-19, Pemprov Sultra menyiapkan sarpras sesuai protokol area institusi pendidikan seperti air bersih, sarana cuti tangan sebanyak 1000 tandon, pembagian sejuta masker dan hand sanitizer untuk mendukung PTM atas izin orang tua siswa. Serta mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi remaja yakni pelajar atau siswa serta guru SMA, SMK, maupun SLB.

Salah satu dampak keberhasilan kebijakan pendidikan di Sultra dapat dilihat dari Indeks pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 sebesar 71,45 poin, melebihi target RPJMD sebesar 70,60 poin.

Pada periode 2012 – 2017 pembangunan manusia Sultra telah berstatus sedang, maka pada tahun 2018-2020 pembangunan manusia Sultra telah bersatus tinggi.

 

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page