Reporter: Ruslan
Editor: Indi
KENDARI- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan peralihan antara musim penghujan dan musim kemarau. Biasanya pada musim pancaroba penyakit yang seringkali menyerang adalah demam berdarah.
Hal itu disebabkan adanya telur-telur nyamuk, yang tadinya hanya menempel di dinding-dinding dan ban-ban bekas, apabila terkena hujan akan menetas dan satu minggu kemudian akan menjadi jentik. Satu minggu berikutnya menjadi nyamuk dewasa. Dan apabila ada pasien yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), penyebabnya adalah nyamuk Aedes aegypti.
Upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue dengan melakukan foging, yang merupakan jalan akhir. Di jelaskannya, foging dilakukan ketika sudah ada penderitanya, ada nyamuknya dan ada proses penularan. Dalam artian memang disitu ada 3 faktor yang menyebabkan terjadinya Demam Berdarah Dengue itu memang harus difoging.
“Cara yang paling efektif dan murah sebetulnya pemberantasan sarang nyamauk. Adanya peran masyarakat dalam memberantas nyamuk. Karena biar ada virusnya,ada penderitanya kalau tidak ada nyamuknya tidak mungkin terjadi proses penuralan,” ujarnya saat ditemui Mediakendari.com , Sabtu (15/12/2018).
Pihaknya mengharapkan agar warga Kota Kendari menjaga kebersihan lingkungannya guna menanggulangi perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah. (B)