FEATUREDKendari

Peringati Hari Pahlawan, KNPI Sultra: Pemuda Jangan Berpecah Belah

446

KENDARI – Peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November diharapkan bukan menjadi ajang seremonial belaka. Demikianlah yang diungkapkan oleh Ketua KNPI Sultra, Laode Umar Bonte.

Menurutnya, ajang hari pahlawan bagi pemuda harus dijadikan sebagai ajang untuk mengisi kemerdekaan dan melakukan perubahan untuk bangsa Indonesia, jangan hanya menjadi kegiatan seremonial biasa.

“Para pemuda harus punya keinginan untuk melakukan perubahan dan mengisi kemerdekaan, jangan sekedar memperingati seremoninya saja,” ujar Umar Bonte pada Jumat (10/11).

Dalam mengisi kemerdekaan, lanjut pemuda yang akrab disapa dengan UB ini dapat dilakukan dengan cara melibatkan diri dalam proses pembangunan. UB sangat berharap pemuda-pemudi Sultra dapat mengisi kemerdekaan dengan ikut mengontrol dan mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah.

“Pemuda Sultra harus melibatkan diri dalam pembangunan. Pemuda harus ikut kontrol pembangunan dan awasi kebijakan pemerintah,” harapnya.

UB juga menginginkan agar Pemuda Sultra lebih kokoh dalam persatuan. Tidak ada lagi upaya-upaya untuk saling menjatuhkan. Menurutnya bangsa Indonesia terlalu kaya jika cara berpikir para pemudanya hanya usaha saling menjatuhkan.

“Negara ini terlalu kaya kalau pemudanya berpikir saling menjatuhkan,” pungkasnya.

Reporter: Jubirman
Editor: Ronal Fajar

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version