LASUSUA – Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Bersih Sedunia 15 September 2018, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menurunkan sebanyak 223 personil dan sekitar 400 orang yang tergabung dari Kelompok Pencinta Alam (KPA) Kolut dan Palang Merah Indonesia (PMI) serta para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Lasusua.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kolut, Drs Ramang menjelaskan, pada peringatan Hari Lingkungan Bersih Sedunia, pihaknya menerjunkan semua personil DLH mulai dari Kepala Bidang (Kabid), Kepala Seksi (Kasi), Kepala Sub Bagian (Kasubbag) hingga tukung sapu dan kendaraan operasional kebersihan DLH.
“Kita turunkan semua personil DLH mulai dari saya (Plt Kadis-red), Kabid sampai staf kebersihan sebanyak 193 orang, yang keseluruhan 223 orang untuk bergabung dengan KPA Kolut, dan PMI serta siswa SMA di Lasusua ini untuk membersihkan sampah di enam titik di Kota Lasusua ini,” kata Ramang kepada Mediakendari.com di sela-sela aktivitasnya, Sabtu (25/9/2018).
Dari enam titik tersebut, Ramang yang juga Kabag Humas dan Protokoler Setda Kolut mengatakan, para personil diikuti kendaraan kebersihan memunguti sampah di jalan hingga ke got-got drainase.
“Dari 6 titik yang tersebar untuk memunggut sampah di Kota Lasusua, satu titik personil gabungan dari pencinta alam dan siswa sebanyak lebih 100 orang yang dimulai dari Sulumeja menuju Simpang Tiga Tojabi, kemudian menuju Tugu Adipura dan dari semua kelompok di enam titik tersebut, finishnya di Pasar Sentral Kolut untuk difokuskan membersihkan sampah di pasar,” ungkapnya.
Karena itu, Ramang juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di Kota Lasusua untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, karena sampah ini dianggap sebagai musuh bersama.
“Sampah ini, mari kita anggap sebagai musuh bersama. Olehnya itu, jangan kita buang sampah di sembarang tempat,” tutupnya.(a)