MUNA – Keluarga besar alumni sekolah menengah atas negeri 2 Raha angkatan 2005 (KARISMA) memperingatinya 17 tahun atau sweet seventeen setelah tamat SMA dengan menyantuni anak-anak yatim panti asuhan Baitur Rahman.
Giat santunan kepada 29 anak yatim itu dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang berlangsung di salah satu hotel yang dihadiri ketua IKA SMANDARA, dr Jumhari Baco.
Jumhari Baco yang belum lama terpilih sebagai ketua IKA SMANDARA itu mengaku mengapresiasi kegiatan sosial yang digelar Karisma sebab ini merupakan kegiatan perdana pasca dirinya dilantik.
Baca Juga : Gencarkan Vaksinasi, Puskesmas Wapunto Lakukan Pendekatan Keluarga
Ia berpesan melalui giat sosial itu dapat menjadi gerakan implementasi nilai-nilai humanitas sesama IKA semua angkatan dengan tetap saling bahu-membahu, merangkul dan tetap menjaga solidaritas dalam gerakan atas kemanusiaan yang berkelanjutan.
“Semoga kita selalu istiqomah dan kegiatan serupa seperti ini bisa selalu dilakukan, semoga menjadi contoh bagi alumni yang lain,” ungkapnya disela sambutannya, Kamis 27 April 2022.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Karisma, Yusnita mengatakan giat berbagi dibulan suci ramadhan kepada sesama teruma terhadap kaum duafha dan anak anak yatim merupakan agenda rutin tahunan angkatan 2005 dengan tema tahun ini yaitu reuni dan berbagi dibulan suci ramadhan dengan menyasar anak yatim.
“Jadi kegiatan reuni kami tahun ini turut diisi dengan mengajak adik-adik dari panti asuhan baitur rahman untuk buka puasa bersama,” terangnya.
Baca Juga : Gubernur Ali Mazi Resmikan Gedung Baru Kantor Bank Sultra Cabang Asera
Ia mengaku sebenarnya pasca genap satu dekade pada 2015 lalu, Karisma berniat pamit dalam kegiatan sosial dan memilih melebur kedalam agenda tahunan IKA SMANDARA. Namun dengan begitu banyaknya kenangan sehingga giat berbagi tak terasa terus berlanjut hingga saat ini Karisma genap berusia 17 tahun.
“Giat sosial ini dimulai sejak 2011 lalu dimana awalnya sesuai kemapuan dan alhamdulillah selalu istiqamah hingga saat ini dan kenangan itulah yang membuat karisma tetap menjadikan giat berbagi agenda rutin tahunan,” katanya.
Sebab mengingat untuk sampai di titik ini dicapai dengan penuh perjuangan yang luar biasa, dimana telah melewati banyak drama kehidupan sehingga sebuah ikatan kekeluargaan diniatkan dapat berlangsung panjang. “Alumni sekali, tetapi bersaudara selamanya.” tutupnya.
Penulis : Arto Rasyid
