KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Ratusan mahasiswa bertandang di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) pada Senin 26, September 2022.
Gerakan yang dibangun itu dalam rangka untuk memperingati tiga tahun kematian Almarhum Randi-Yusuf yang mati tertembak di Aksi 26 September 2019 lalu.
Baca Juga : September 2022, BPN Sultra Berhasil Daftarkan 65, 5 Persen Bidang Tanah
Selain itu, para mahasiswa juga menuntut keadilan kepada pihak kepolisian, sebab hingga hari ini kasus tersebut juga tidak menemui titik terang.
“Ini bukan gerakan pertama maupun ke dua, tapi sudah yang kesekian kalinya. Tidak lain dan tidak bukan untuk meminta keadilan serta mempertanyakan kasus saudara kita yang hari ini tidak memiliki kejelasan,” ujar salah satu orator.
Dari pantauan mediakendari.com, sementara di lokasi terlihat massa aksi melakukan long march dari Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) dan finis di Polda Sultra.
Baca Juga : Siap Bersinergi Dengan Pemerintah Atasi Hoax, DPP LA Milenial Resmi Dilantik
Sedangkan kondisi di Polda Sultra, terlihat sudah berbaris barisan barikade dengan peralatan lengkap untuk melakukan pengamanan.
Imbas dari gelombang gerakan itu, membuat pihak kepolisian harus menutup sejumlah jalur, seperti, yang menuju arah Jalan P. Antasari dan jalur yang dari Nanga-Nanga menuju Bundaran Gubernur.
Reporter : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari