Reporter: Adhil
BAUBAU – Aksi perkelahian dua orang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), viral di media sosial (Medsos). Keduanya terlihat beradu fisik di lapangan sepak bola, sementara siswa lainnya sibuk menonton dan merekam aksi keduanya.
Diketahui kedua siswi tersebut berinisial SS (14) dan VY (14). Keduanya merupakan pelajar aktif di SMP Negeri 17 Baubau.
Dari vidoe viral terus, Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari langsung memerintahkan jajarannya mengindentifikasi kedua pelajar tersebut. Setelah itu, dengan didampingi orang tua masing-masing, kedua pelajar tersebut dipertemukan untuk mediasi.
“Keduanya masih dibawah umur. Kita pertemuan, kita mediasi. Kita juga berikan pemahaman jika perbuatan mereka itu sangat tidak patut dilakukan. Keduanya mengakui perkelahian dipicu adanya kesalahpahaman hingga keduanya tersulut emosi. Alhamdulillah setelah kita mediasi, semuanya bisa terselesaikan,” kata Rio Tangkari, Jum’at (11/06/2021).
Ditemui terpisah, guru bimbingan konseling (BK) SMP Negeri 17 Baubau, Amirul Mukminin mengakui jika kedua siswi tersebut merupakan anak didiknya. Amirul berharap, setelah diseleksi secara kekeluargaan, keduanya tidak mengulangi perbuatannya lagi.
“Tentu ini sangat memalukan sekali. Mereka berkelahi itu diluar jam sekolah. Saya itu dikasi tau sama tukang ojek, ada yang berkelahi katanya disana, pas saya cek ternyata siswi disini (SMPN 17). Pas mereka lihat saya datang, langsung terhambur semuanya, lari terpencar,” cerita Amirul.
“Untuk sanksi tetap ada untuk mereka, nanti kita akan bahas bersama guru dan kepala sekolah setelah ulangan semester. Sanksinya tentu berupa pembinaan,” kata Amirul menutup. /A
