Reporter : Ardilan
BAUBAU – Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) RI menolak permohonan anggaran yang diajukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Baubau terkait pembangunan Gedung Olahraga (GOR).
Penolakan ini sebagaimana diungkapkan, Ketua DPRD Baubau, Zahari, bahwa permohonan anggaran GOR seharusnya tidak melebihi angka Rp 15 milyar. Sedangkan proposal yang diajukan Dispora Kota Baubau Rp 17 milyar.
Menurutnya, hal itu diketahui dari hasil konsultasi DPRD Kota Baubau ke Kemenpora RI. Hasilnya, kementerian yang dipimpin Zainudin Amali ini menolak usulan Dispora Kota Baubau.
“Karena keliru kami minta Dispora Baubau untuk secepatnya memperbaiki proposalnya supaya mudah-mudahan di tahun 2021 nanti sudah ada anggarannya Rp 15 miliar yang masuk,” ucap Zahari, Jum’at 28 Februari 2020.
Dengan kondisi itu, kata Zahari, rencana pembangunan GOR Kota Baubau tersebut dipastikan belum bisa direalisasikan tahun ini. Dan selain GOR, Pemkot Baubau juga mengusulkan pembangunan Sarana Olahraga (SOR) sebesar Rp 250 miliar.
Terkait usulan tersebut, politisi Golkar ini meminta Pemkot Baubau memenuhi persyaratan usulan anggaran SOR. Ia juga mengaku siap membantu Pemkot Baubau berkoordinasi dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae.
“Karena kemampuan anggaran di Kemenpora itu sangat terbatas, kami disarankan untuk komunikasi juga dengan Kementerian PUPR. PUPR ini kan mitra kerja komisi V DPR RI, nanti saya bantu upayakan dengan pak Ridwan Bae,” Imbuhnya.