WAKATOBI – Sukses menyabet juara III Klaster B Tingkat Nasional. Perpustakaan Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi yang mewakili Sultra pada perlombaan perpustakaan desa tahun 2017, kini dijadikan sebagai percontohan. Pemerintah Kabupaten Wakatobi saat ini menginginkan seluruh desa di Wakatobi sebaiknya membuat perustakaan desa.
Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/9/2017) mengungkapkan, alangkah eloknya jika 75 desa Se-Wakatobi bisa dilengkapi dengan perpustakaan. Meski fasilitas masih terbatas, namun ia menyarankan agar Desa Sombu dijadikan sebagai percontohan sekaligus motovasi untuk seluruh desa lainnya dalam membangun perpustakaan.
“Desa Sombu saja bisa kok masa yang lainnya tidak,” terang Ilmiati.
Ia menyadari bahwa tidak mudah membangun sebuah perpustakaan. Tak hanya di desa, Perpustakaan Daerah Wakatobi saja menurut dia masih belum maksimal baik fasilitas maupun pelayanan. “Tapi kalau desa-desa bisa contoh apa yang dilakukan pihak Desa Sombu saya kira pasti bisa,” tambah Ilmiati.
Di lain sisi, Kepala Desa Sombu, La Ndilu mengungkapkan pihaknya akan tetap mengeksiskan perpustakaan di desanya. Selain sebagai wadah membaca bagi pelajar, perpustakaan itu di buka untuk umum.
“Kita sudah dengar ada wacana, semua desa diupayakan ada perpustakaannya. Alhamdulillah kita sudah ada, meski masih banyak kekurangan tapi akan kita benahi pelan-pelan tahun-tahun berikutnya. Semoga busa menjadi contoh buat desa-desa yang lain,” harapnya.
Ia menambahkan, Juara satu di tingkat nasional di dapat dari salah satu desa di Aceh, juara dua dari Banten dan Desa Sombu mewakili Sultra dengan juara tiga klaster B.
“Untuk saat ini kami tetap mealakukan penambahan buku maupun perlengkapan yang maksimal di perpustakaan desa,” tutupnya.