Reporter : Hendrik B
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Pertemuan pertama antara Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada dan Bupati Muna, LM Rusman Emba soal kisruh tagline ‘Mai Te Wuna’, yang dimediasi Polda Sultra di Mako Brimob Polda Sultra, pada Senin (2/9/2019), dikabarkan akan berlanjut pada pertemuan kedua.
Tak hanya Rajiun dan Rusman saja yang akan hadir dipertemuan kedua nantinya, ahli bahasa dari Universitas Halu Oleo (UHO), juga dikabarkan akan dilibatkan
Ditemui usai mediasi pertama di Mako Brimob, Rajiun Tumada membenarkan, bahwa bakal ada pertemuan selanjutnya yang akan menghadirkan ahli bahasa dari UHO.
Rajiun bilang, dalam pertemuan selanjutnya bersama ahli bahasa, akan dibahas dan didiskusikan terkait penggunaan tagline ‘Mai Te Wuna’.
Baca Juga:
- DPW Lira Sultra Sebut Proyek APBD Konawe Didominasi Oknum Dewan Dengan Modus Pokir
- Masyarakat Sampara Raya Antusias Sambut Harmin Ramba di Acara Halal Bihalal di Kecamatan Bondoala
- Harmin Ramba Peduli Peningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Konawe
- KPU Muna Jadwalkan Pleno Penetapan Caleg Terpilih Usai Hadapi Sengketa di MK
- Terima Tamu Investor dari Shanghai, Pj Bupati Konawe Tawarkan Kawasan Routa Industrial Park
- DPD PAN Konawe Bidik Figur Potensial Salah Satunya Harmin Ramba, ini Alasannya Tak Buka Pendaftaran Balon Kada
“Kami akan diskusikan terkait Mai Te Wuna. Dan apabila Mai Te Wuna itu merupakan tagline yang tidak bisa dipakai siapa pun, maka kita sepakati secara bersama sama untuk tidak memakai kata itu,” jelasnya.
Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, soal kapan waktu pertemuan kedua akan dilaksakan, termasuk dimana tempat akan dilaksanakan pertemuan kedua juga belum terkonfirmasi. (C)