Reporter: Ardilan
BAUBAU – Peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI Kota Baubau tahun 2020 meningkat dibanding gelaran yang sama tahun sebelumnya, dengan kenaikan mencaapai dua kali kipat.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kasubag Keagamaan dan Ormas Setda Kota Baubau, La Ode Asrul bahwa peserta MTQ XI 2020 meningkat dua kali lipat dibanding MTQ yang digelar dua tahun sebelumnya.
Asrul mencontohkan, pada cabang lomba yang tidak memiliki peserta di MTQ dua tahun lalu, di gelaran kali kini malah diikuti hingga mencapai puluhan peserta di setiap kategorinya.
Untuk rincian jumlah peserta dari delapan kafilah yakni Wolio 61 orang, Kokalukuna 15 orang, Batupoaro 18 orang, Murhum 15 orang, Betoambari 12 orang, Bungi 29 orang, Lealea 22 orang dan Sorawolio 11 orang.
“Dulu ada cabang yang sulit dapat peserta, kini justru melampaui target, mungkin karena peran Markas Tilawah di kecamatan yang dibentuk Pemerintah Kota Baubau bekerja sama dengan Kementerian Agama,” kata Asrul.
Ia juga menyebut, peserta MTQ kali ini lebih beragam, mulai siswa SD, SMP, SMA dan umum hingga pelibatan siswa pesantren. Nantinya, juara I ditiap cabang lomba akan mewakili Kota Baubau di ajang MTQ Sultra.
“Sebelum diutus masih ada satu yang harus dilalui mereka yaitu training center. Dari total 11 cabang yang dilombakan, Fahmil Al Qur’an yang paling diidolakan Kota Baubau. Karena wakil Baubau belum pernah terkalahkan di level MTQ Provinsi Sultra sejak 2014 lalu,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan MTQ XI Baubau, Rahmat Tuta menjelaskan, MTQ tahun 2020 lebih menggeliat dibanding tahun sebelumnya. Namun Ia berharap peserta termotivasi bukan sekedar ingin juara.
“Namun mengimplementasikan syiar Qur’an dikehidupan sehari-hari. Ini juga merupakan salah satu visi misi pak Wali Kota untuk mewujudkan Baubau yang berbudaya,” ucap Rahmat Tuta.
Asisten I Setda Kota Baubau ini juga mengatakan, cabang yang diperlombakan tahun ini sekaligus persiapan mengikuti semua perlombaan di MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Lombanya dilaksanakan pagi, siang dan malam di tiga lokasi yakni masjid raya dan aula serta asrama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Baubau. Kami sudah imbau siswa disemua sekolah agar ikut menyaksikan MTQ ini,” tutupnya.
