Peter Mayhew, aktor dengan tinggi tubuh yang menjulang yang mengenakan kostum besar dan berbulu utuk memerankan karakter Chewbacca yang tangguh dan dicintai dalam trilogi film “Star Wars” yang asli dan dua film lainnya, telah tutup usia, ujar keluarganya hari Kamis.
Mayhew, tutup usia di rumahnya di Texas utara hari Selasa, menurut pernyataan yang dikeluarkan pihak keluarga. Almarhum meninggal dunia dalam usia 74 tahun. Penyebab kematian belum diungkapkan hingga saat ini.
Seorang penggemar tampak mengenakan kostum karakter Chewbacca, London, 18 Mei 2018
Dalam perannya sebagai Chewbacca, dengan panggilan kesayangan Chewie oleh teman-temannya, Mayhew dengan tinggi badan 221 cm adalah seorang ksatria tangguh dengan hati yang lembut, adalah sahabat akrab yang setia dari Han Solo yang diperankan oleh Harrison Ford, dan kopilot dari Millennium Falcon.
Mayhew juga tampil dalam Wookiee, sebuah prekuel dari “Revenge of the Sith” yang dirilis tahun 2005 dan berbagi peran dalam film “The Force Awakens” yang dirilis tahun 2015 dengan aktor Joonas Suotamo, yang mengambil peran tersebut dalam film-film berikutnya.
“Peter Mayhew adalah seorang yang baik dan lembut hati, memiliki harga diri yang besar dan karakter yang terpuji,” ujar Ford dalam sebuah pernyataan hari Kamis. “Semua aspek kepribadiannya, ditambah kecerdasan dan gayanya yang elegan, ia bawa ke dalam perannya sebagai Chewbacca. Kami adalah mitra dalam film dan sahabat dalam kehidupan nyata selama lebih dari 30 tahun, dan saya menyayanginya …. Simpati saya bagi istrinya, Angie, dan anak-anaknya. Istirahatlah dengan tenang, sahabatku terkasih.”
Mayhew mewarnai karakter Wookiee yang sangat terkenal dan menjadi aktor yang terkenal di dunia untuk sebagian besar hidupnya tanpa pernah mengucapkan sepatah kata atau mengeluarkan suara – auman Chewbacca yang terkenal adalah ciptaan dari perancang suara.
“Ia mengabdikan dirinya sepenuhnya sebagai Chewbacca dan terlihat sekali di film-film yang diperankannya,” ujar sebuah pernyataan keluarga. “Namun, baginya, keluarga ‘Star Wars’ jauh lebih bermakna dibandingkan perannya dalam film.”
Mark Hamill, yang memerankan Luke Skywalker bersama Mayhew, menulis dalam cuitannya di Twitter bahwa mendiang adalah “raksasa terlembut – orang bertubuh besar dengan hati yang lebih besar lagi yang selalu membuat saya tersenyum dan seorang sahabat setia yang sangat saya sayangi. Saya bersyukur atas semua kenangan saya bersamanya dan saya menjadi orang yang lebih baik hanya dengan mengenalnya.”
Lahir dan dibesarkan di Inggris, Mayhew, tampil hanya dalam sebuah film dan bekerja sebagai karyawan di sebuah rumah sakit di London, saat George Lucas, yang mengambil lokasi film pertamanya di Inggris, menemukannya dan membawanya untuk berperan di film “Star Wars” yang dirilis tahun 1977.
Lucas langsung memilihnya ketika ia melihat Mayhew, yang senang mengatakan apa yang harus dilakukannya untuk mendapatkan peran itu adalah dengan hanya berdiri.
“Peter adalah orang yang menyenangkan,” ujar Lucas dalam sebuah pernyataan hari Kamis. “Ia adalah gambaran manusia yang paling mendekati pada karakter Wookiee: memiliki hati yang lapang, bersifat lembut … dan saya belajar untuk selalu membuatnya menang. Ia adalah seorang sahabat yang baik dan saya merasa sedih dengan kepergiannya.”
Sejak saat itu, “Star Wars” menjadi bagian hidup Mayhew. Ia senantiasa tampil dalam kostum perannya di berbagai iklan, di acara spesial di televisi, dan di acara-acara publik. Rambut ikalnya yang panjang yang ia biarkan tumbuh sebagai orang dewasa membuat orang yang melihatnya dalam kehidupan nyata percaya bahwa ia dengan postur tubuhnya adalah Chewbacca yang sesungguhnya.
Tinggi badannya adalah akibat dari kelainan genetik yang disebut sindroma Marfan, adalah sumber dari segala masalah kesehatan yang terus menerus di kehidupannya kemudian. Ia mengalami permasalahan pernafasan, kemampuan berbicaranya menjadi terbatas, dan ia acap kali harus mengendarai skuter dan kursi roda dibandingkan berjalan kaki.
Keluarganya mengatakan perjuangannya untuk mengatasi masalah kesehatan yang menderanya agar dapat berperan untuk terakhir kalinya di film “The Force Awaken” adalah sebuah kemenangan.
Bob Iger, CEO Disney, berdiri di depan poster “Star Wars: The Force Awaken”
Bahkan setelah ia tidak aktif lagi, Mayhew berperan sebagai penasihat untuk penggantinya Suotamo, mantan pemain basket asal Finlandia yang mengatakan kepada The Associated Press tahun lalu dan Mayhew menempanya dalam “pusat penempaan Wookiee” sebelum akbirnya ia berperan dalam film “Solo.”
Mayhew menghabiskan sebagian besar dekade terakhir hidupnya di Amerika Serikat, dan menjadi warganegara AS di tahun 2005.
Karakter berusia lebih dari 200 tahun yang kostumnya banyak dibandingkan dengan seekor kera, beruang, dan Bigfoot, dan mengenakan sebuah selempang amunisi untuk senapan lasernya, dianggap oleh banyak orang sebagai elemen yang membosankan dalam film “Star Wars” yang asli, sesuatu yang diciptakan dalam film fiksi ilmiah berbiaya rendah.
Film-film itu sendiri tampaknya tidak menampik pandangan orang tersebut.
“Tolong singkirkan karpet besar berkaki dari hadapan saya!” ujar Carrie Fisher, yang berperan sebagai Putri Leia, ujarnya dalam film “Star Wars” yang asli. Itu adalah salah satu baris naskah yang menimbulkan tawa penonton, sama halnya dengan sapaan Ford yang memanggil Chewie “fuzzball” (gumpalan bulu) dalam film “The Empire Strikes Back.”
Namun Chewbacca akan terus menjadi elemen yang diikutsertakan dalam film fiksi “Star Wars” sama seperti karakter lainnya, aumannya – yang menurut majalah Atlantic terdiri dari rekaman yang dibuat di alam dari gabungan suara beruang, singa, luwak, dan hewan-hewan lainnya – sama terkenalnya dengan suara apapun di alam raya.
“Chewbacca adalah bagian penting dari keberhasilan film-film yang kami kerjakan bersama,” ujar Ford dalam sebuah pernyataan.
Mayhew adalah anggota utama ketiga dari para pemeran asli yang tutup usia dalam tahun-tahun belakangan ini. Fisher dan aktor pemeran R2-D2, Kenny Baker, tutup usia tahun 2016.
Menurut keluarganya, Mayhew aktif dalam berbagai grup nir laba dan mendirikan Peter Mayhew Foundation, yang didedikasikan untuk meringankan penyakit, nyeri, penderitaan, dan beban finansial akibat kejadian-kejadian traumatis. Keluarga mendiang mengatakan sebagai ganti bung dukacita, mereka meminta para sahabat dan penggemarnya memberikan donasi pada yayasan yang didirikan mendiang.
Mayhew meninggalkan seorang istri, Angie, dan tiga anak. Sebuah acara privat akan diselenggarakan tanggal 29 Juni, diikuti oleh acara untuk mengenang mendiang yang terbuka untuk umum di awal Desember yang akan diselenggarakan pada konvensi “Star Wars” di Los Angeles. [ww]