FEATUREDKONAWE SELATANSULTRA

Petugas IB Konsel Raih Peringkat 2 Kontes Ternak, Panen Pedet Tingkat Nasional.

596
×

Petugas IB Konsel Raih Peringkat 2 Kontes Ternak, Panen Pedet Tingkat Nasional.

Sebarkan artikel ini

ANDOOLO – Petugas inseminator buatan (IB) asal Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Made Lantro meraih prestasi sebagai inseminator terbaik ke-2 dalam kontes ternak dan panen pedet tingkat Nasional, yang dilaksanakan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Penghargaan tersebut diserahkan langsung Mentri Pertanian RI, Amran Sulaeman.

Raihan prestasi yang diberikan kepada petugas IB asal Konsel, dibenarkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Syamsul, Minggu (28/10/2018). Kata dia, Kegiatan yang diselenggarakan Dirjen Peternakan dan kesehatan Hewan, diikuti sekitar 8.000 petugas IB se-indonesia, yang dilaksanakan sejak tanggal 27-28 Oktober 2018.

Dikatakannya, program Upaya Khusus (Upsus) sapi indukan wajib bunting (Siwab) yang telah dilaksanakan di Konsel sejak tahun 2017 lalu, telah memberikan dampak positif secara signifikan bagi pembangunan sektor peternakan.

Hal ini disebabkan karena selain berkontribusi pada peningkatan populasi dan produksi. Program ini juga berimbas pada peningkatan pendapatan peternak, karena pedet IB memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan pedet hasil kawin alam.

“Berdasarkan program yang dilaksanakan ini, Konsel berhasil meraih peringkat 2 tingkat nasional dalam kontes ternak dan panen pedet,” ucapnya.

Syamsul Berharap, semoga dari kegiatan tersebut dapat memberi dampak positif bagi para inseminator serta memberikan motivasi, apresiasi, kepada peternak sebagai subjek pembangunan di Konsel. Hal tersebut Merujuk kepada salah satu program pemda konsel dibidang pengembangan sektor peternakan dan kesehatan hewan.

“Sesuai intruksi dari Bupati, pada tahun 2019 mendatang prioritas utama kita adalah peningkatan populasi ternak sapi melalui IB, serta penguatan kelembagaan SPR, pembangunan RPH dan Pembangunan padang pengembalaan ternak,” tutupnya.(b)


Reporter : Erlin


You cannot copy content of this page