KENDARI – PHRI bersama Association of the Indonesia Tours dan Travel Agencies (ASITA) gandeng komunitas top model Sulawesi Tenggara untuk mengembangkan pariwisata di bumi Anoa.
Tentu tujuan organisasi ini, mengeksplor potensi pariwisata, budaya dan potensi lainnya untuk menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai darah maju dan berdaya saing, dengan menghimpun kreatifitas masyarakat berbasis budaya dengan kultur yang menjadi ciri khas yang dimiliki setiap daerah.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir Hugua mengatakan, pihaknya menggandeng komunitas top model Sultra untuk mengembangkan pariwisata dan ini strategi menyatukan elemen penting demi terwujudnya Sulawesi Tenggara sebagai daerah tujuan wisata nasional dan International.
“Berbicara tentang pariwisata, dimana model dan para duta komunitas, kita akan memberikan perhatian serius kepada para komunitas top model yang berpontensi untuk membawa nama baik Provinsi Sultra baik ditingkat nasional maupun internasional,” ungkap Hugua dalam sambutannya diacara buka puasa bersama di Grand Clarion Hotel Kendari, Minggu (27/05/2018).
Dia menuturkan, dalam menggerakan pariwisata Sultra, pihaknya secara intens melakukan koordinasi diberbagai instansi terkait. Untuk para wisatawan akan mendapatkan harga khusus di momen Ramadhan ini. Ada program super hot yang akan ditawarkan pada wisatawan.
BACA JUGA: Kembangkan Ekonomi dan Pariwisata, PHRI Sultra Bakal Gandeng 170 Negara
“Super hot deals bagi komunitas yang hadir dan menjadi sahabat PHRI di kasih dengan harga hot deals terutama dengan beberapa hotel di kota Kendari sehingga dapat mendapatkan potongan yang cukup memadai sampai 20, 30, bahkan sampai 50 persen dihari-hari tertentu,” ujarnya.
Lanjut Hugua, bagi masyarakat yang ingin ke Wakatobi pada hari Sabtu dan Minggu itu menggunakan paket super hot deals yang diskonnya bisa mencapai 50 persen.
“Paket hot deals maupun paket super hot deals ini bekerja sama dengan Asita. Dan untuk lebih jelasnya langsung menghubungi pihak Asita,” ucapnya.
Sementara itu, ketua DPD Asita Provinsi Sultra, Rahman mengungkapkan bahwa pariwisata yang ada di Sultra merupakan pariwisata yang paling unggul dikarenakan bahwa Sultra merupakan surga destinasi yang ada di Indonesia .
“Di Sultra sangat hebat, yang banyak dengan kultur budaya yang harus kita kembangkan bersama karena tidak bisa hanya satu komunitas, tidak bisa hanya satu industri tetapi harus bekerja sama dengan pemerintah,” paparnya.
Rahman menjelaskan, terkait paket hot deals, pihaknya bersama PHRI provinsi Sultra telah menggodok yang namanya paket tersebut. Paket hot deals adalah sebuah acuan untuk merangsang bagiamana supaya banyak wisatawan yang berkunjung di Sultra.
Lanjutnya, dengan menawarkan paket hot deals maka para wisatawan diharapkan banyak berkunjung di Sultra karena ditawarkan dengan harga terjangkau.
Jadi, kata Rahman, program tersebut bagaimana meramu semua sistem menjadi murah dan yang hot deals merupakan dan itu sudah jadi kesepakatan bersama.
“Ketika paket hot deals ini berhasil Insya Allah wisatawan mancanegara maupun nusantara akan beramai-ramai datang di Sultra,” pungkasnya.