Kendari

Pinjaman Uang Pemprov Sultra ke PT SMI Terhambat

1094
Ilustrasi
Ilustrasi, Foto : Google/Kabar Golkar

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Memorandum of Understanding (MoU) pinjaman uang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) masih terhambat Covid-19.

Pemprov Sultra dan PT SMI akan melakukan MoU untuk pinjaman dana pembagunan Rumah Sakit (RS) Jantung di Sultra.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra, J Robert mengatakan saat ini telah usai tahap letter of intent (Loi).

“Saat ini tahapan terakhir tinggal MoU, namun masih terkendala akibat Pandemi Covid-19. Pinjaman di SMI untuk RS Jantung tinggal kita menunggu saja, tidak lama lagi. Dan Loi sudah selesai, saat ini kita tinggal tunggu kapan akan MoU,” kata J Robert saat ditemui di DPRD Sultra, Rabu 14 Oktober 2020.

Dalam penjelasannya, pinjaman Pemprov Sultra untuk pembangunan RS Jantung di PT SMI agak terlambat karena ada pegawai SMI yang terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19) beberapa waktu lalu. “Kendala lainnya adalah di Jakarta sekarang PSBB total orang tidak berkanto,” ujarnya.

Robert menambahkan terkait dengan semua persyaratan pinjaman sudah selesai, tinggal tandatangan perjanjian dengan PT SMI.

“Kita tinggal menunggu hari H nya. Bila saja, Jakarta tidak PSBB, kita mungkin sudah berangkat untuk tandatangan,” jelas dia.

“Untuk status anggaran Rp 1.188 triliun yang bakal dipinjam oleh Pemprov Sultra ke PT SMI sudah disetujui bahkan sudah tandatangan MoU Rp799 miliar untuk Jalan Kendari-Toronipa. Yang tersisa kurang lebih Rp389 miliar untuk RS Jantung. Saat ini juga sementara berproses di PT SMI. Bahkan berkasnya sudah lengkap,” tambahnya. (2).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version