ADVKONAWENEWS

Pj Bupati Harmin Bilang Pengelolaan Destinasi Wisata di Soropia Profesional untuk Tingkatkan PAD di Konawe

203
×

Pj Bupati Harmin Bilang Pengelolaan Destinasi Wisata di Soropia Profesional untuk Tingkatkan PAD di Konawe

Sebarkan artikel ini

Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Mengemukakan dihadapan Kepala Dinas yang ikut kunjungan kerja di Kecamatan  Soropia agar Pengelolaan  Destinasi Pantai Wisata yang ada di Kecamatan Soropia agar dikelola secara Profesiona, hal itu untuk Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. 

Harmin Ramba menyebut, Kecamatan Soropia merupakan satu-satunya kecamatan di Kabupaten Konawe yang memiliki wilayah laut dengan aneka panorama alam yang memikat wisatawan baik lokal, nasional dan internasional.

“Bagaimana tidak di Kecamatan ini terdapat beberapa destinasi wisata terkenal mulai Pulau Bokori, Pantai Toronipa, Taman Pendidikan Laut Bintang Samudera, Sawapudo Rock Climbing, dan beberapa vila wisata lainnya,” ujar Harmin Ramba saat Kunjungan Kerjanya di Kecamatan Soropia, Selasa (6/12).

Harmin menambahkan, saat ini akses jalan menuju wilayah ini dari Ibu Kota Provinsi Sultra sudah sangat cepat, karena telah terbentang Jalan Tol Kendari-Toronipa sepanjang 14,3 km yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Harmin Ramba juga bilang dirinya bakal mendorong pengelolaan pariwisata yang lebih baik di kawasan ini, sehingga mendongkrak pendapatan daerah Kabupaten Konawe dari sektor Pariwisata.

“Agar pengelolaan pariwisata di wilayah itu, agar dikelola lebih profesional agar dapat naik kelas menjadi destinasi wisata nasional.“Saya kira begini, ya. Ini kawasan pariwisata ini sebenarnya adalah wilayah kerja kita Kabupaten Konawe. Yang menjadi persoalan kawasan ini sebenarnya atau spot-spot wisata ini dimiliki oleh perorangan. Dan kita hanya mendapatkan 30 persen dari jumlah pendapatan retribusi yang masuk ke daerah,”ungkapnya.

Kepala Badan Kesbangpol Sultra ini menambhkan, kedepan dengan adanya jalan ini (Jalan tol Kendari-Toronipa), kawasan ini akan kita jadikan bukan lagi obyek kawasan wisata Kabupaten, tapi dia merupakan kawasan obyek wisata nasional, itu kita berpikir kesana, supaya pendapatannya lebih besar lagi.

“Makanya kita berpikir bahwa penguasaan kepemilikan lahan-lahan di Pariwisata itu, sebaiknya itu dibebaskan dan diberikan pengelolaannya secara profesional kepada pengelola wisata yang baik. Itu kalau wisata ini mau jadi wisata nasional dan internasional, tapi kalau kita mau tradisional, ya, akan begitu-begitu saja.Tapi konsep berpikir kita, bahwa Soropia mau kita jadikan sebagai sumber pendapatan kita dari sektor pariwisata dan akan kita kelola dengan lebih baik lagi,” harap Harmin.(ADV) Reporter : Iksan

 

You cannot copy content of this page