BREAKING NEWSPROV SULTRA

Pj Gubernur Sultra: Jangan Lupakan Pengorbanan Pendiri Bangsa

830
×

Pj Gubernur Sultra: Jangan Lupakan Pengorbanan Pendiri Bangsa

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com – Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengajak seluruh pihak untuk tidak melupakan jasa-jasa para pendiri bangsa yang rela berkorban demi terwujudnya suatu negara yang menyatukan seluruh masyarakat Indonesia dalam bingkai bhineka tunggal ika.

Khusus dalam terbentuknya Provinsi Sultra, Andap bilang, jika daerah ini didirikan untuk menjadi bagian terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

“Sultra harus dijalankan oleh pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah. Dengan niat memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Andap dalam sambutannya saat memimpin upaca peringatan HUT Sultra ke-60 pada Sabtu, 27 April 2024.

Visi dan misi tersebut kata di, sebagai konsekuensi dari kembalinya Indonesia pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.

“Izinkan dalam upacara hari ini, saya menggugah diri saya sendiri, dan semoga dapat menggugah saudara semua, khususnya aparat Pemda dan para Wakil Rakyat yang merupakan bagian dari
Pemprov Sultra,” pintanya.

“Masihkah kita memiliki tujuan dan cita-cita yang sama dengan para pendahulu kita? Apakah pernah terpikirkan bahwa kita berada dalam jabatan kita saat ini, semata bukan karena kehebatan pribadi kita. Kita berada di tempat ini, menjadi pejabat publik karena hasil pengorbanan para pendahulu kita,” serunya.

Mantan Kapolda Sultra itu juga menyebutkan, Sultra menghadapi catatan problematika, mulai dari ketimpangan
sosial dan ekonomi yang tercermin dalam gini rasio, tingkat pengangguran terbuka yang cukup tonggi, hingga tuntutan masyarakat atas jaminan keamanan sektor pangan, energi, air, keamanan
dan ketertiban masyarakat, masalah perizinan, hingga lingkungan hidup.

“Termasuk juga problematika akibat perubahan iklim, yang berdampak pada kekeringan ekstrem maupun bencana,” tukasnya.

You cannot copy content of this page