Reporter : M Ardiansyah R
Editor : Wiwid
KENDARI – PT. PLN (Persero) UP3 Kendari saat ini sedang melakukan uji coba interkoneksi antara sistem Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan sistem Sulawesi Tenggara (Sultra).
Uji coba ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari, dimulai dari tanggal 18 hingga 19 September 2019, dan di mungkinkan jika terdapat kendala delay pada tanggal 20 September 2019.
Interkoneksi yang dilakukan PLN, nantinya dapat memperkuat sistem kedua provinsi, dan bisa saling memback up penyaluran daya, dengan transmisi line 150 kilovolt.
Manager Bagian Jaringan, PLN Kendari, Muhammad Minggus, menjelaskan, dengan adanya interkoneksi ini, nantinya ketika terjadi gangguan di sistem Sultra, sistem Sulsel bisa membuck up, dalam artian dapat saling mensupply beban.
Baca Juga :
- Bawaslu Konut Tuntaskan Tes Wawancara Calon Anggota Panwaslu Kecamatan
- Senin Besok, Polres Konawe Agendakan Pemeriksaan Pelapor Terkait Dugaan Pemalsuan Dokumen ASN Sekdes
- Bawaslu Konut Buka Perekrutan PKD, Ini Syaratnya
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
“(Interkoneksi) itu dapat membantu daya aliran, harapannya kedepan, dengan interkoneksi ini, sistem Sultra bisa lebih kuat, dalam hal supply enersil dengan penyaluran dayanya saling mengisi,” jelasnya saat ditemui mediakendari.com, Kamis, (19/9/2019).
Uji coba itu, lanjut Minggus, bisa berdampak pada pemadaman disejumlah kabupaten/kota, apabila terjadi masalah dalam proses singkronasi listrik.
“Dimungkinkan padam kalau proses pararel sistem sedikit ada gangguan. Kami harapkan tak terjadi masalah, agar jangan ada pemadaman,” pungkasnya. (B)