TIRAWUTA – Pusat Listrik Negara (PLN) Ranting Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), terbakar rata dengan tanah. Diketahui mesin listrik tersebut berjumlah sebanyak sembilan unit ludes terbakar pada Sabtu (22/9/2018) sekitar pukul 03.00 WITA.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun dugaan sementara sumber api berasal dari percikan dari salah satu mesin yang kemudian merambat ke mesin lainnya.
Api baru bisa padam beberapa jam kemudian setelah usai menghanguskan seluruh peralatan dan mesin PLN. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun tujuh unit mesin yang seringkali digunakan untuk menerangi Kecamatan Lalolae, beserta dua mesin cadangan menjadi gosong, yang mengakibatkan seluruh mesin tidak bisa digunakan lagi.
“Kebakaran terjadi pada pukul 03:10 WITA. Awalnya saya melintas tiba-tiba saya meliahat api dari mesin yang satu paling ujung terbakar,” kata salah seorang warga setempat.
Manager PLN Unit Kolaka Agus, mengatakan dari sembilan mesin tersebut, yang beroperasi selama ini tujuh unit. Lima unit aktif, dua unit stand by panas. Sedangkan dua unit lagi merupakan mesin cadangan.
“Dari sembilan unit mesin tersebut, masing-masing berkapasitas 40 ribu VA. Sedangkan total keseluruhan berkisar 340 ribu VA,” terang Agus.
Agus menambahkan, untuk menerangi warga di Kecamatan Lalolae pada malam hari, pihak PLN Ranting Lalolae bakal menyambung aliran listrik langsung dari PLN Ranting Kecamatan Mowewe.(a)
Reporter: Jaspin