REDAKSI
KOLAKA TIMUR – Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim), Andi Merya Nur pada Senin, 12 April 2021 membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Koltim Tahun 2021-2026.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan visi dirinya bersama almarhum Samsul Bahri Madjid dalam pembangunan Kabupaten Kolaka Timur tahun 2021-2026 yakni, “sejahtera bersama masyarakat kolaka timur yang agamis, maju mandiri dan berkeadilan”.
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan menjadi sepuluh misi pembangunan Koltim, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis ajaran agama, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta budaya local; maksudnya untuk melakukan pembinaan keagamaan ajaran Agama secara benar.
Peningkatan aksebilitas, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Percepatan kualitas infrastruktur publik yang memadai dan efektif. Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan transparan melayani masyarakat.
Lalu peningkatan ekonomi masyarakat dan produktifitas pertanian, perkebunan, penguatan UMKM, koperasi dan pelaku usaha. Penguatan peran pemerintah desa dalam pemberdayaan masyarakat. Pembinaan dan pemberdayaan kepemudaan, olahraga dan seni budaya.
Kemudian, mengembangkan potensi wisata; maksudnya untuk mengembangkan sector pariwisata daerah melalui atraksi. Terwujudnya masyarakat yang aman, damai dan tertib. Dan pengelolaan lingkungan hidup secara profesional, selaras, serasi dan seimbang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keberhasilan pencapaian visi dan misi kami akan diukur dari pencapaian kinerja pada aspek kesejahteraan, pelayanan umum, dan daya saling daerah. Keberhasilan kinerja yang ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome, dari pencapaian indicator yang member dampak dan dapat diukur satiap tahunnya,” tuturnya.
Selanjutnya Andi Merya, pemerataan pembangunan di wilayah Koltim menjadi prioritas pemerintah daerah berdasarkan isu strategis dan arah kebijakan yang akan dituntaskan dalam masa RPJMD Periode 2021-2026, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Lanjutnya, aspek kesejahteraan masyarakat akan diukur melalui indikator marko yang melingkupi kebutuhan dasar msyarkat/warga Kabupaten Kolaka Timur terkait pembangunan manusia, katertiban dan ketentraman, pemerataan pendapatan, dan kesempatan kerja.
Dalam kesempatan ini, bupati mengungkapkan target kinerja ekomoni daerah 2021-2026 dalam penetapan indikator kinerja pembangunan yang akan dicapai, yakni pertama, target pertumbuhan ekonomi dimulai 5,63 sampai dengan 6,20 pada akhir masa periode.
Kemudian kedua terkait tingkat penduduk miskin dimulai 13,17% menjadi 12,80% pada akhir masa periode. Ketiga tingkat pengangguran terbuka dimulai 3,25% sampai dengan 2,95% pada akhir masa periode.
Lalu keempat, indeks pembangunan manusia dimulai 66,49 sampai dengan 67,25% pada akhir masa periode. Kelima, terkait Gini ratio yang dimulai 0,3606 sampai dengan 0,3582 pada akhir masa periode. Keenam, kontribusi PDRB sector pertanian dimulai 42,06% sampai dengan 42,53 pada akhir masa periode.
“Kami optimis Kabupaten Kolaka Timur akan terus berkembang, maju dan sejahtera walaupun satu-satunya kabupaten yang akan tidak memiliki wilayah laut di Provinsi Sulawesi Tenggara,” katanya optimis.