FEATUREDKendari

Polda Institusi Pertama di Sultra yang Adakan Sosialisasi Vaksin Difteri

549

KENDARI – Dalam Rangka Hut Yayasan Kemala Bhayangkara (YKB) Pengurus Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) ke 38 tahun 2018, Polda mengadakan sosialisasi dan pemberiaan Vaksin Difteri di Aula Bahteramas Gubernur Sultra, pada Jumat (19/01/2018).

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto dalam sambutannya mengatakan, para Ibu-Ibu Bhayangkara dan Polwan harus menpunyai pengetahuan tentang Vaksin Difteri, apa yang harus dilakuakan ketika ada gejala anak terkena Difteri dan langkah apa yang akan diambil.

“Untuk itu para itu para Bhayangkara dan Polwan harus mempunyai pengetahuan tentang hal itu, kerena nanti bisa berguna bagi keluarga dan lingkungan tempat tinggal kita,” ujarnya.

Tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sultra, AsrumTombili, berterima kasih kapada Kapolda dan jajarannya atas pelaksanaan sosialisai sekaligus penyuntikan vaksin Difteri.

“Ini salah salah satu institusi yang melalukan sosialisai di Sultra. Walaupun Sultra bukan target utama, karena kasus Difteri lebih banyak di Jawa, tapi kita terus melakukan sosialisasi pada masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut Asrum, tahun ini pihaknya akan melakukan sosialisaisi obrik respon imunisasi, dimana daerah titik kasus yang pernah terjadi untuk di  Kota Kendari yakni Kelurahan Kambu, Baruga dan Puasia. Olehnya itu, anak yang berapa disekitar tempat tersebut wajib diimunisasikan ulang dengan batas usia Sekolah Dasar.

Kepala Dinkes Sultra, Asrum Tombili

“Kita hanya lakukan di Kota Kendari ditiga titik, karena kasus yang terjadi di Sultra hanya di Kendari sepanjang 2017,” ungkapnya.

Selain itu, Penjabat sementara (Pjs) Ketua Bhayangkara, Linda Winarto mengatakan, tujuan dari sosialisasi agar para Ibu-Ibu Bhayangkara, Polwan dan PNS dapat mengetahui apa itu Difteri dan bagimana cara menanganinya apabila muncul gejalanya.

“Walaupun Sultra belum luar bisa masalah Difteri tapi kita menantisipasinya terus,” pungkasya.

Untuk diketahui Difteri adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi di selaput lendir hidung dan tenggorokan. Bakteri yang menginfeksi bernama Corynebacterium diphtheriae. Umumnya penyakit difteri diawali dengan rasa sakit di tenggorokan, demam, lemas hingga membengkaknya kelenjar getah bening.

Reporter: Ruslan
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version