Reporter : Muh. Ardiansyah R.
Editor : Indah
KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyiapkan langkah antisipatif menghadapi, aksi massa yang menolak kedatangan para Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina, yang direncanakan tiba 23 Juni 2020.
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP. Ferry Walintukan, mengatakan, Polda Sultra akan mengantisipasi adanya aksi penolakan yang dapat meresahkan masyarakat, terutama jika aksi tersebut berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami sudah siap, bila terjadi pelanggaran keamanan dan ketertiban masyarakat. Saat rapat kemarin, Karo Ops juga lagi menyiapkan rencana pengamanan,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 17 Juni 2020.
Menurut Ferry, kedatangan TKA Cina menjadi isu hangat di tengah masyarakat Sultra. Bahkan banyak kontra yang terjadi di masyarakat dan organisasi masyarakat yang ada di Sultra.
“Aksi boleh-boleh saja, karena itu adalah hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Tapi yang terpenting adalah jaga ketertiban, agar tidak mengganggu masyarakat sekitar. Tentunya ini jadi tugas dan tanggung jawab kami selaku aparat untuk melakukan pengamanan,” tandasnya.
Untuk diketahui, 500 TKA asal Cina akan datang secara bertahap. Gelombang pertama sebanyak 146 orang dan didampingi 4 orang tenaga medis.
TKA tersebut akan berangkat dari Provinsi Jenchu-Cina, pada 22 Juni 2020 dan akan transit di Malaysia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.