Reporter : Ardilan
BAUBAU – Polres Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal melakukan mediasi kepada kedua kelompok pemuda di Kota yakni pemuda di Lingkungan Jembatan Beli Kelurahan Bataraguru dan Lingkungan Bataraguru Kelurahan Bukit Wolio Indah yang bertikai pada Senin malam 29 Juni 2020.
Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari mengungkapkan setelah mendapat informasi dari warga, pihak kepolisian langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk meredam aksi dua kelompok pemuda tersebut.
“Penyebabnya masih kita selidiki. Namun kemungkinan ada kaitan dengan kejadian sebelumnya. Adanya pemuda Bataraguru yang menjadi korban perkelahian yang tersangkanya masih dalam lidik sebetulnya,” ucap Kapolres Baubau, AKBP Rio Chandra Tangkari dikonfirmasi di Mako Polres Baubau, Selasa 30 Juni 2020.
AKBP Rio Chandra Tangkari menyebut, pihaknya menurun sekitar 50 personil polisi untuk meredam bentrok yang terdiri dari beberapa kesatuan seperti satuan Dalmas serta Unit Opsnal.
“Hari ini kita akan pertemukan kedua belah pihak. Selain proses hukum tetap berjalan, kita minta komitmen kedua belah pihak untuk tidak lagi terjadi seperti itu,” ujarnya.
Ia menerangkan, saat kejadian berlangsung tidak ada satu pun dari kedua kelompok pemuda yang diamankan oleh aparat. Pihaknya juga tidak menemukan satu pun yang membawa benda tajam (Sajam) seperti informasi yang beredar.
“Kita datang kemudian melakukan pembubaran, masa sudah kembali ke rumah masing-masing jadi tidak ada yang kita amankan,” tutupnya.
