Reporter : Adhil
BUTON – Pasca ratusan warga di Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi (Sultra) dikabarkan mengalami keracunan massal usai menyantap hidangan pesta di Desa Galanti Minggu kemarin, 29 November 2020, unit reskrim Polres Buton langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab terjadinya keracunan massal.
Kasat Reskrim Polres Buton, AKP. Dedi Hartoyo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil beberapa sampel makanan untuk diuji lab.
“Kita juga sudah mengambil beberapa keterangan dari warga setempat,” kata Dedi Hartoyo dikonfirmasi Selasa, 01 Desember 2020.
Saat ini kata Dedi, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan Kabupaten Buton untuk membantu menguji sampel makanan yang dikonsumsi seluruh pasien.
“Informoasinya, sampel makanan sudah dikirim ke Balai POM Kendari,” tambah Dedi.
Sementara itu, dihubungi via seluller, Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Wa Ode Kiani membenarkan jika sampel makanan yang dikonsumsi telah dikirim ke Kendari untuk diuji lab. “Sampel muntah pasien juga dikirim untuk diuji,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Djufri juga dikonfirmasi via seluller enggan menyebutkan jumlah keseluruhan warga dari Kecamatan Wolowa yang alami dugaan keracunan makanan. Pasalnya, dari jumlah tersebut sempat mengalami penambahan yang signifikan dari yang hanya berjumlah 20 kini mencapai angka ratusan.
“Kalau data, kita belum bisa pastikan. Yang pasti, kami dari Dinas Kesehatan bersama tim medis rumah sakit dan puskesmas akan berupaya semaksimal mungkin,” singkatnya. (2).