KONAWE SELATAN – “Seperti anak ayam kehilangan induk”. Pribahasa itu sepertinya cocok kita ungkapkan untuk keadaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) saat ini.
Artinya, sejak berakhirnya masa jabatan mantan Wakil Bupati (Wabup) Konsel Arsalim Arifin, sebagai Ketua KONI. Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) di Konsel kehilangan pemimpin sehingga bingung dan tidak tahu harus melakukan apa.?
Padahal, event Empat tahun di Sultra akan diselenggarakan di dua kabupaten/kota yakni kota Baubau, dan Kabupaten Buton, tinggal menghintung bulan.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel H Sjarif Sajang mengaku bahwa kondisi KONI Konsel saat ini memang Stagnan, namun dirinya akan mengupayakan sesegara mungkin mendiskusikan ke pimpinan daerah (Bupati).
Baca Juga : Diiming-imingi Uang, Dua Pemuda di Kendari Nekat Edarkan Sabu
” Di KONI posisi saya kan sebagai wakil ketua, tapi tidak tau apakah sudah demisioner sebab masa jabatan sudah berakhir,” ucap Sjarif saat diwawancarai pada Selasa lalu, 8 Februari 2022 di Rumah Jabatan (Rujab) Sekda.
Sjarif menjelaskan seharusnya pembinaan olahraga mulai dilakukan saat ini, karena pelaksanan porprov itu agendanya bulan Oktober mendatang. Menurutnya bila KONI macet seharusnya Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) yang mengambil alih.
” Saya sudah dorong Dispora, untuk merumuskan dan mengundang pengcab-pengcab yang akan diperlombakan kemudian dirapatkan, dari situ kita bisa rapatkan penujukan ketua KONI,” kata Sjarif.
Tapi menurut Sjarif, sebagai fokus pengcabnya yang diperkuat sebab kalau KONI itu sendiri hanya sebagai induk dari organisasi. Jadi penekanannya persiapan mulai sekarang dilakukan karena rentan waktu yang sangat terbatas.
” Belum lagi, dalam waktu dekat akan masuk bulan ramadan, setelah itu perayaan HUT Konsel, dan HUT RI 17 Agustus. Kemarin itu baru satu cabor yang melakukan seleksi atlit yaitu Cabor Bola Volly.Jadi kalau menurut saya persiapannya itu harusnya sejak dini, ” sebutnya.
Dispora Konsel Tunggu Surat Resmi Pimpinan
Kapala Dispora Konsel Burahim, mengaku pihaknya masih menunggu surat resmi dari pimpinan untuk pembentukan pengcab. Jelang persiapan porprov di kota Baubau.
Menurutnya,sebagai dasar yang kuat yang akan dijalankan adalah surat perintah tertulis yang ditandatangani pimpinan.
Meski demikian kata Burahim, dirinya telah menerima perintah lisan, namun dia mengatakan perintah tersebut tidak memiliki dasar kuat.
” Secara tertulis belum ada perintah dari pimpinan. Kami di Dispora tentunya juga menunggu surat resmi, kami tidak bisa juga bertindak kalau tidak ada perintah tertulis sebagai dasar yang kuat, ” kata Burahim saat diwawancarai melalui sambungan telpon. Sabtu,12 Februari 2022.
Namun bila dalam waktu dekat sudah ada perintah lisan maupun tertulis, Dispora akan segera menyurati dan membentuk pengcab-pengcab.Dan terkait keberadaan KONI, lanjut Burahim menejelaskan sebenarnya sejak Delapan bulan yang lalu berakhirnya masa kepemimpinan ketua KONI, dirinya sudah melaporkan ke pimpinan.
Baca Juga : Istri Bupati Jeneponto Dapat Kejutan di Kediaman Bupati Konawe
” Sudah saya laporkan ke Beliau (Bupati), sejak delapan bulan yang lalu. Akan tetapi beliau belum merespon karena banyaknya kesibukan-kesibukan, ditambah lagi kondisi pandemi saat ini,” ungkap Burahim.
Pada prinsipnya Dispora Konsel selalu siap, baik itu kesiapan sarana dan prasarana olahraga bagi atlit. ” Kita punya Stadion dan Gedung Olahraga (GOR),” sebut Burahim.
Bila Direstui, Sekda Sjarif Siap Jadi Ketua KONI
Terkait kekosongan kepemimpinan KONI Konsel. Sekda Sjarif Sajang, mengaku siap jadi ketua KONI untuk memajukan dunia olahraga di konsel jika nantinya mendapatkan amanah tersebut.
Menurut Sjarif, restu bupati dan pengcab sangat penting karena tentu akan menambah motivasi bagi dirinya untuk lebih all out memajukan olahraga di konsel jelang porprov.
” Kalau bupati dan pengcab menginginkan saya jadi ketua KONI, saya akan selalu siap dan pantang menyerah demi pengabdian daerah,” tegas mantan Kapala Dikbud konsel ini.
Baca Juga : Beredar Rekaman Diduga Ketua DPRD Kolut Beberkan Perjalanan Fiktif, Begini Tanggapan Buhari
Mantan ketua PPSI Konsel ini, juga mengaku telah menyiapkan konsep untuk memajukan olahraga di konsel. ” Dengan pengalaman perna menjadi ketua PPSI konsel,tentunya saya sudah punya konsep untuk menggerakan organisasi ini bagaimana mendorong pengcab-pengcab meraih prestasi,apalah gunanya kita ikut, kalau hanya sekedar mengisi tanpa meraih prestasi,” tegas Sjarif.
Namun Sjarif kembali menegaskan, hal itu akan dilakukan bila dirinya memang diinginkan oleh pemerintah,masyarkat dan pengcab. Tetapi kalau ada kandidit lain yang bersedia dan lebih bagus kita akan dorong.
Pada prinsipnya kata Sjarif, dirinya akan selalu siap, bila diminta namun kalau pemerintah dan pengcab mendorong teman-teman yang lain,dia akan dukung itu.
” Kalau ada kandidat lain yang dianggap layak, kita akan dukung itu,” ungkapnya.
Wabup Rasyid Siap Deklarasikan Diri Jika Diminta Jadi Ketua KONI Konsel
Selain Sekda Konsel H Sjarif Sajang yang mengingikan mengemban amanah sebagai ketua KONI konsel. Mencuat nama Wakil Bupati (Wabup) Konsel Rasyid yang siap mendeklarasikan diri sebagai ketua KONI Konsel.
Menurut Rasyid, kesiapannya mengurus lembaga pembinaan olahraga ini dilatar belakangi oleh hobinya yang suka berbagai jenis olahraga, mulai dari yang Identik capek dan pegal (Sepak Bola) hingga olahraga sifatnya menguji nyali seperti motor cros.
Namun, senada dengan sekda Sjarif, pria yang aktif bersosial media (Sosmed) ini, mengaku akan mengamini niatnya untuk memimpin KONI bila ditunjuk oleh pengcab serta diberi restu oleh bupati Surunuddin Dangga.
” Tentunya dukungan dari bupati dan pengcab itu yang utama kalau diperintahkan ya saya akan laksanakan,” tegas mantan Anggota DPRD Provinsi ini beberapa waktu lalu saat ditemui diruang kerjanya.
Mengenai visi dan misi bagaimana merumuskan program kerja KONI konsel kedepan, Rasyid mengatakan sudah menyiapkan tetapi belum membuka kepada publik. ” Nanti setelah terpilih, barulah visi dan misi itu dipublikasikan, “ujarnya sembari tersenyum.
Dengan kepedulian yang tinggi terhadap putra-putri daerah konsel untuk menjadikan atlet-atlet berprestasi, Rasyd berharap ditangannya bisa menjadikan kiblat kejayaan olahraga di bumi Anoa Sulawesi Tenggara (Sultra).
” Konsel merupakan salah satu daerah di sultra yang memiliki populasi terbanyak, jadi kita tidak kesulitan mencari bakat,” ucap Rasyid.
Penulis : Erlin
