SOLO – Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang XXIV dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo bertempat di Bhalroom The Sunan Hotel Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan di maksud bakal berlangsung selama 28-30 September, Jumat (28/9/2018).
Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo mengatakan, masyarakat Jawa Tengah harus bangga karena kongres Persatuan Wartawan Indonesia tersebut dilaksanakan di solo. Tentu hal ini suatu kebangaan karna kota solo di pilih sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Kongres PWI yang ke-XXIV.
Di era globalisasi saat ini, kata dia, tentu PWI dan wartawan indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih berat. Karena maraknya penyebaran berita-berita hoax serta ujaran kebencian di tengah masyarakat, yang dapat menimbulkan perpecahan. Apalagi berita-berita tersebut di sebarkan oleh media yang tidak jelas keabsahannya, tidak berbadan hukum ataupun terdaftar di dewan pers.
“Untuk itu, saya berharap kepada PWI dan wartawan indonesia untuk selalu membantu pemerintah dan masyarakat dalam melawan berita-berita hoax, ujaran kebencian, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa indonesia. Hal itu harus menjadi kesempatan oleh para wartawan untuk menunjukkan kepada bangsa ini. Bahwa bangsa indonesia tidak mudah di pecah belah, kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Selain itu juga, orang nomor satu RI itu, berharap kepada pemerintah dan penegak hukum untuk bersinergi dengan wartawan, jangan ada upaya-upaya yang mencoba menghalangi kerja-kerja jurnalis. Begitu juga para pemilik media harus lebih memperhatikan kesejahteraan wartawan. (b)
Reporter : Ajad Sudrajad