KENDARI – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali berkurban sapi berukuran jumbo dengan bobot 730 Kilogram di Sultra pada Idul Adha tahun 1439 Hijiriyah tahun 2018.
Sapi tersebut disembelih di Kota Kendari pada hari hari lebaran Idul Adha mendatang.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Bina Keagamaan, Biro Kesra dan Kemasyarakaatan (Kesra) Setda Sultra, Daryodi mengatakan sapi pilihan presiden tersebut didapatkan dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tepatnya di Kecamatan Landono.
Kata dia, saat ini sapi itu sudah ada dan semua mekanisme pencarian sapi berdasarkan dari arahan Istana.
“Alhamdulillah sapinya sudah ada, sesuai arahan dari Instana Negara pihak Pemprov Sultra diminta untuk mencari sapi kurban untuk pak Jokowi. Tugas kita hanya mencari, soal pembayaran dan lainya itu sudah diselesaikan langsung sama asisten pribadi Pak Jokowi,” katanya saat ditemui di kantor Gubernur Sultra, Senin (13/8).
Daryodi menyebutkan, jika sapi yang bakal dikurbankan Jokowi adalah sapi jenis peranakan Ongole berwarna putih sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi sendiri.
Menurutnya, permintaan pihak Istana sapi kurban tersebut nanti pada tahun 2018 disembelih di pesantren.
Lanjut Daryodi, saat ini masih dalam proeses identifikasi, pesantren mana yang bakal dipilih nanti.
“Pihak Istana mintanya disembelih di pesantren saja, karena kan tahun lalu itu kita potongnya di Mesjid Al-Kautsar. Kita sementara identifikasi pesantren mana yang akan kita tempati,” jelasnya.
Dia memastikan sapi tersebut kondisi fisiknya sehat dan layak untuk dijadikan kurban.
“Kesehatan sapi kurban Jokowi dalam keadaan sehat. Hal itu juga dibuktikan, dengan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Peternakan Sultra,” tandasnya.(a)