Reporter : Mumun
Editor : Kang Upik
WANGGUDU – Kabupaten Konawe Utara mengalami peningkatan prestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara XIII di Kabupaten Kolaka tahun 2018.
Pencapaian ini lebih baik jika dibandingkan hasil Porprov di Konawe Selatan pada tahun 2001 dan di Buton Utara tahun 2004 yang hanya bertengger di urutan lima terbawah.
Namun pada Porprov XIII di Kolaka kali ini, kabupaten dengan julukan Bumi Oheo mampu menunjukan peningkatan yang signifikan dengan berada di posisi 6 teratas.
Prestasi ini dicapai berdasarkan raihan medali yang dikumpulkan para atlet yakni sebanyak 103 medali dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konut Rahman Sorau mengatakan, 103 medali yang berhasil diboyong pulang dari Kolaka terdiri dari 39 medali emas, 27 perak 27 dan 37 medali perunggu.
“103 medali ini dari 17 cabang olahraga, dari 20 total cabor yang kita ikuti. Mines cabor sepak bola, bola volly, sepak takraw yang tidak berhasil menyumbangkan medali. Yang peraih medali emas itu seperti tenis, muay thai, angkat besi, karate, dayung, balap motor dan masih banyak lagi,” katanya, Jumat malam (14/12/2018).
Mantan Kabag Humas Sekretariat Pemkab Konut juga menjelaskan, apa yang diraih di Porprov Kolaka kali ini sangatlah membanggakan. Pasalnya, di dua kali Porprov sebelumnya Konut hanya mampu meraih lima medali emas dan bertengger pada klasemen lima ke bawah.
“Hari kita sudah membuktikan. Kedepan harapan harus kita tingkatkan. Tinggal sejauh mana keseriusan kita. Saya kira semua tidak ada yang tidak bisa yang penting kita serius,” pungkasnya.
Untuk bonus bagi atlet, kata Rahman, sebagaimana pernah dijanjikan Bupati Ruksamin diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan KONI dan Bupati.
“Kalau soal itu mungkin bisa dikonfirmasi ke Ketua Koni dan Pak Bupati,” tutupnya. (a)