FEATUREDKendariOLAHRAGA

PT ANTAM dan Pemprov Sultra Segera Bangun Asrama dan Stadion Dayung

1087

KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam), akan membangun stadion dan asrama Dayung Sultra di Benu-Benua Kendari Barat.

Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Piblik Setda Sultra, Harmin Ramba mengatakan pembangunan tersebut menggunakan dana CSR PT. Antam tbk dan akan dimulai di tahun 2018.

“Rencana semula stadion sepabak bola di Nangananga, karena kondisi Antam tahun ini tidak terlalu menguntungkan pihak perusahaan maka stadion dayung yang akan kita bangun, tapi kedepan pembangunan sarana utama olahraga di Nangananga tetap akan dilaksanakan,” ungkapnya usai mengecek lokasi stadion dan asrama Dayung bersama Komisaris PT Antam, Johan Nababan, Rabu malam (30/05/2018).

Harmin menambhakn,  setelah Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi bertemu langsung dengan Direktur Human Capital & CSR Antam, Johan Nababan ada dua kesepakan yang diputuskan.

“Kesepakatan itu adalah pembangunan stadion Dayung beserta asramanya dan pemasangan lampu jalan menuju Masjid Al-Alam,” beber mantan Kabag Umum Setda Konawe ini.

Dikatakannya juga,  kedua item tersebut sudah disepakati tinggal penandatanganan MoU antara PT Antam dan Pemprov Sultra saja.

“Sudah disepakati, jadi dalam waktu singkat ini saya lagi menyusun MoU dan perjanjian kerjasama, langsung antara pihak Pemprov dan Antam kalau sudah kita langsung aktion, inikan dana CSR jadi cepat,” tambah Harmin.

Terkait anggaran yang akan digunakan pihaknya, dalam pembanguan kedua item tersebut belum bisa dirinci secara detail.

“Kalau kita lihat dari hitung-hitungan waktu peninjauan pak Gubernur waktu bersih-bersih pantai di areal stadion Dayung pada maret lalu itu  kurang lebih 10 sampai 15 miliar,” urai Harmin.

“Soal detailnya kami akan koordinasi dengan cipta karya dan Dispora berapa hitung-hitungnya,” sambung pria berkacamata ini.

Direktur Human Capital & CSR PT Antam Tbk, Johan Nababan usai meninjau lokasi stadion dan asrama Dayung, pihaknya mengaku sangat prihatin dengan kondisi tempat olahraga itu.

“Prihatin sekali ya, masa tempat menggodok atlet-atlet nasional, atlet-atlet muda dari daerah sekitar Sultra berlatih ditempat begini, harus ada perhatian. kalau pemerintah memiliki dana terbatas maka Antam siap membantu secepatnya,” singkatannya.


Reporter: Rahmat R.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version