LANGARA – PT Gema Kreasi Perdana (GKP) membangun sarana tempat kurus komputer di Desa Nambo Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan.
Pusat pendidikan komputerisasi administrasi dan perkantoran ini merupakan tempat kedua yang dibangun PT GKP. Sebelumnya, perusahaan pertambangan nikel ini juga telah membangun sarana yang sama di Desa Sukarela Jaya Kecamatan Wawonii Tenggara.
Berdasarkan data yang dihimpun, sejak didirikan pada januari 2019 lalu, tempat kurus komputer ini telah mendidik ratusan peserta, yang umumnya pelajar SMP dan SMA, serta masyarakat umum.
Lulusan tempat kursus ini, bahkan dianggap mumpuni dalam pemahaman komputerisasi administrasi sehingga direkrut PT GKP sebagai karyawan di perusahaan tersebut.
Salah seorang pengajar, Pipit Aprianti menuturkan, ditempatnya peserta kursus diberikan pemahaman dan latihan untuk menguasai microsoft word, excel, power point dan perangkat lainnya.
BACA JUGA :
- Keren, Pj Bupati Konawe Kembali Terimah Penghargaan Anugerah Literasi Indonesia 2024
- Untuk Kedua Kalinya di Gelar di Koltim, Bupati Abdul Azis Buka Kejurda Road Race Bupati dan Kapolres Cup
- Mencari Pemimpin Berkualitas di Konawe, Oleh : HERYANTO (Angkatan Muda Kabupaten Konawe)
- Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Kabupaten Konawe tercatat Pengendali Inflasi di Sultra
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Terlapor di KPK Terkait Monopoli Pokir APBD 2023 dan 2024
“Alhamdulillah, sudah cukup banyak pelajar dan warga yang mahir komputer dan mereka sudah kami beri sertifikat. Termasuk juga perangkat desa, yang juga turut kami ajar agar paham mengoperasikan komputer,” kata Pipit.
Perempuan berlatarbelakang pendidikan di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untad) ini juga menuturkan, pihaknya berkomitmen mendidikan generasi muda di wilayah itu untuk bisa mengoperasian komputer.
Sementara itu, Humas PT GKP, Marlion menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung agar generasi muda di Konkep dapat memahami perkembangan teknologi.
Hal itu dibuktikan, kata Marlion, dengan dibangunnya tempat kursus komputer di Desa Sukarela Jaya, dan pembangunan sarana yang sama untuk yang kedua di Desa Nambo Jaya, pada pertengahan tahun ini.
Ia juga menegaskan, pembangunan sarana pendidikan komputer itu juga sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap masyarakat lingkar tambang di Kabupaten Konkep.
“Kedepan persaingan kerja hanya bisa digeluti generasi yang paham digital. Inilah yang membuat kami berkontribusi di kegiatan kursus komputer,” kata ,” kata Marlion.
Redaksi