Reporter : Ardilan
Editor : Ardilan
BAUBAU – Hujan disertai angin puting beliung melanda Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) selama dua hari terakhir. Imbas fenomena cuaca ini, sedikitnya enam rumah warga di Jalan Karya Kelurahan Batulo Kecamatan Wolio rusak dihantam puting beliung.
Salah seorang warga yang menjadi korban, La Ode Samsul mengungkapkan, rumahnya mengalami kerusakan dibagian atap depan akibat diterpa puting beliung, pada Kamis malam (14/03/2019) sekitar pukul 01.00 Wita.
“Orang rumah ada yang tidur, ada juga yang sedang nonton. Ini karena puting beliung karena gemuruh. Tiba-tiba atap langsung terangkat. Atap rumah saya ini atap seng. Memang tidak semua tapi separuh atap dibagian depan rumah itu yang terangkat,” ucap Samsul kepada awak media dikonfirmasi sore ini.
Pria yang seharinya berprofesi sebagai pekerja swasta ini mengaku beruntung, karena hanya dibagian atap rumahnya yang mengalami kerusakan. “Hanya atap saja yang rusak kalau didalam rumah tidak ada yang rusak,” imbuhnya.
Samsul juga membeberkan, dari enam rumah tetangganya yang rusak setelah diterpa angin puting beliung, tiga diantara mengalami kerusakan parah.
Baca Juga :
- Polres Baubau Ringkus Nelayan Asal Buteng Terduga Curanmor
- TNI/Polri Siap Tindaki yang Menghalangi Pengembangan Bandara Betoambari
- Pemkot Baubau Belum Bisa Selesaikan Persoalan Honor RT/RW Hingga Triwulan Kedua
- Mulai Luncurkan Sertifikat Elektronik, BPN Baubau : Lebih Unggul dari Sertifikat Manual
- Pelaku Penganiayaan Pasutri di Muna Dijatuhi Hukuman 8 Bulan Penjara
- Sediakan Panggung Ekpresi, Murid SDN 1 Baadia Tonjolkan Kearifan Lokal
Kerusakan yang ia maksud, mulai atap hingga rangkanya ikut tersapu puting beliung. Selain rumah, ia juga mengaku melihat pohon mangga tetangganya juga ikut tumbang.
“Ada enam rumah semua yang rusak tetapi yang rusak parah cuma tiga rumah saja. Kalau rumah saya ini rumah papan, yang lainnya yang rusak itu rumah permanen,” ujarnya.
Samsul berharap pemerintah bisa memberikan bantuan atas kejadian yang menimpa rumahnya tersebut. “Harapan saya kalau bisa ada bantuan dari pemerintah. Saya pekerja swasta, sudah berkeluarga dan memiliki anggota keluarga yaitu istri dan empat orang anak,” pungkasnya. (A)