Reporter: Hasrun
Editor: La Ode Adnan Irham
RUMBIA – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, mencatat delapan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung, Minggu malam (5/1/2020) pukul 19.00 WITA.
Kepala BPBD Bombana, H Andi Syarifuddin, ketika ditemui di kantornya, Senin (6/1/2020) memaparkan, dari laporan yang masuk, empat rumah di Kecamatan Rumbia, dua di Kecamatan Mataoleo dan dua di Kecamatan Lantari Jaya.
“Jumlah itu masih bisa bertambah, makanya hari ini kita akan turun di lapangan untuk memastikan jumlah pasti atas kejadian tersebut,” paparnya.
Katanya, tidak ada korban jiwa dari kejadian naas tersebut. Pihaknya akan tetap mengindentifikasi warga yang terdampak bencana.
Dengan anomali cuaca saat ini, ia mengimbau masyarakat di wilayah itu tetap waspada terhadap bencana.
“Diharapkan agar warga juga tidak membuang sampah sembarang yang bisa menyumbat aliran air yang dapat menimbulkan bencana seperti banjir,” ujarnya.
BACA JUGA :
- BNNK Muna Tangani 13 Kasus dari 6 Target Penyalahgunaan Narkoba di 2024
- Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat, Andap Budhi Revianto: Kerja Disiplin dan Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
Chuldori (50) warga Kelurahan Lampopala yang yang baru pulang liburan akhir tahun, kaget melihat kondisi rumahnya akibat puting beliung.
“Kami baru saja pulang dari Kendari, yah kaget kita liat sudah ada atap dengan rangkanya bengkel sudah di atas rumah. Baru yang punya bengkel lagi di Makassar, istrinya lagi melahirkan,” tutupnya. (A)