Redaksi
KENDARI – Persatuan Wartawan Indonesia mendukung penuh kegiatan Kedutaan Besar Republik Korea Selatan bertajuk ‘Teko Nang Jawa’. Yakni sebuah proyek diplomasi publik dengan melakukan perjalanan darat sekitar 1.000 Km dari Jakarta sampai Surabaya.
Tour ini Pulau Jawa ini dilakukan dengan menggunakan bus untuk mempromosikan kebudayaan Korea. Memeriahkan agenda tersebut, serangkaian acara kebudayaan Korea akan digelar di 5 kota, yakni Jakarta, Cirebon, Brebes, Solo, dan Surabaya.
PWI dalam rilisnya kepada mediakendar.com menuturkan jika Proyek tersebut diluncurkan Kedutaan Besar Republik Korea menjelang periode kedua Pemerintahan Presiden Joko Widodo Republik Indonesia dan perhelatan ‘KTT Peringatan ke-30 Kerjasama KOREA-ASEAN’ pada November mendatang.
“Delegasi Teman Korea atau Teko tersebut akan menginjakkan kakinya di Pulau Jawa yang merupakan pulau dengan populasi lebih dari 50 persen dari jumlah penduduk Indonesia, yakni 140 juta jiwa, dengan tujuan agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat mengenali dan menggemari budaya Korea,” tertulis dalam rilis.
Melalui proyek ini, Kedutaan Besar Republik Korea berharap dapat mengimplentasikan gagasannya, yakni ‘menelusuri seluruh penjuru daerah di Indonesia’ dipimpin Duta Besar Kim Chang-beom. Kedutan Besar Republik Korea juga akan memperluas kerja sama antarmasyarakat dan mempererat hubungan kerja sama kedua negara khususnya dengan kota-kota besar di Pulau Jawa.
Teko Nang Jawa memiliki arti istimewa karena masyarakat di kota-kota tersebut akan ikut serta dalam berbagai acara kebudayaan Korea di tempat tinggal mereka seperti yang sering dilakukan di Jakarta dan kota-kota sekitarnya.
Mulai dari masakan Korea hingga informasi pariwisata akan mereka peroleh dari program tersebut. Tentunya, masyarakat luas di Pulau Jawa akan lebih mengenali Negeri Ginseng.
Dalam kegiatan ini seorang Youtuber asal Korea yang fasih berbahasa Jawa Jang Hansol (Korea Reomit) dilibatkan di dalam proyek Teko Nang Jawa. Hansol akan merekam V-lognya selama perjalanan ini sehingga dapat menarik lebih banyak perhatian dari berbagai lapisan masyarakat termasuk generasi milenialnya.
Di dalam bus yang akan dinaiki Duta Besar Kim Chang-beom akan ditempeli poster-poster yang mempromosikan KTT Peringatan ke-30 Hubungan KOREA-ASEAN, Pariwisata Korea, dan K-Food.
Dengan bus tur ini, delegasi Teko akan menelusuri kota Jakarta selama 2 hari, yaitu 31 Agustus dan 1 September. Kemudian, delegasi melanjutkan tur ke kota-kota lainnya melalui Tol Trans Jawa selama 6 hari pada 2 September hingga 7 September.
Tidak lupa juga, Kedutaan Besar Republik Korea akan menyajikan makanan Korea seperti tteokbokki(olahan beras dengan saus pedas manis), eomuk(semancam baso ikan Korea) dan lain-lain dalam Food Truck bekerja sama dengan asosasi industri makanan Korea.
Baca Juga:
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
Di dalam proyek diplomasi publik tersebut, Kedutaan Besar Republik Korea tidaklah sendirian. Kedubes Korsel bekerja sama dengan Korean Cultural Center (KCC), Korea Tourism Oraganization (KTO), aT (Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corp.) dan lain sebagainya. Artinya, berbagai lembaga Korea yang ada di Jakarta turut hadir untuk mempromosikan kebudayan Korea bersama-sama.
Sebelum keberangkatannya, Kedutaan Besar Republik Korea membuka kontes Instagram dan Facebook dengan tagar #TeKoNangJawa, #TemanKoreaNangJawa, #loveTeKoNangJawa. Para warganet diajak untuk memposting di akunnya sendiri dengan tagar tersebut dan juga tagging @koremb.idn ataupun tagging @ke lembaga-lembaga Korea lainnya yang ikut serta dalam proyek ini.