[sg_popup id=4]KENDARI – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Saleh Lasata, memuji terobosan yang dibangun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Sultra saat ini.
Pasalnya, mantan Bupati Muna Dua periode itu, bangga melihat perkembangan Wartawan di Sultra yang berorganisasi di PWI Sultra.
Kebanggannya itu, ia tunjukan dengan seringnya PWI Sultra membuat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan menghadirkan para penguji dari Dewan Pers tersebut.
“Saya bangga melihat perkembangan wartawan yang bernaung dibawah wadah organisasi PWI Sultra. Karena apa? Saya selalu mendengar PWI Sultra membuat kegiatan UKW, kegiatan itukan guna mencerdaskan wartawan,” ujar Saleh Lasata saat menerima kunjungan PWI Sultra di ruang kerjanya, Senin (9/10).
Dikatakannya, wajar saja jika dirinya berikan apresiasi, dimana selama ini dalam hal pemberitaan dan informasi banyak membantu pemerintah, meskipun terkadang ada yang berita yang menyoroti kinerja duet dengan Nur Alam, namun hal itu merupakan sebuah langkah kontrol.
“Saya rasa wajar-wajar saja, karena saya rasa itu untuk membangun daerah sesuai pandangan teman -teman wartawan itu sendiri,” cetusnya.
PWI Sultra tak sendiri saat audiens dengan PLT Gubernur tersebut, akan tetapi PWI Sultra mengandeng Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) cabang Sultra. Kepada Perusahaan Pers, Saleh Lasata juga perpesan agar perusahaan pers dalam melakukan perekrutan wartawan agar sesuai standar wartawan. Sebab, Wartawan dalam menjalankan tugasnya harus profesional dan utamanya menjaga kode etik.
“Tentunya PWI bisa memberikan pembelajaran dalam hal ini, karena dulu wartawan di tutup kerannya. Saat ini kebebasan Pers sudah terbuka tidak bisa lagi dibungkam seperti dulu,” cetus Saleh seraya tersenyum.
Menurut Saleh, Wartawan dalam menulis agar tetap berprinsip dan berpegang pada kode etik wartawan.
“Untuk itu, PWI Sultra harus melakukan upaya, baik pendidikan dan pelatihan serta UKW agar menjadi Wartawan yang profesional semuanya,” paparnya.
Mendengar pesan dari PLT Gubernur, Ketua PWI Sultra, Sarjono menyambut baik.
Sarjono mengatakan, apa yang diungkapkan Plt Gubernur Sultra, sebuah motivasi bagi PWI Sultra dan SMSI Perwakilan Sultra agar terus berbenah.
“Apa yang disampaikan PLt Gubernur itu adalah sebuah motivasi bagi kita semua, baik PWI Sultra bahkan SMSI itu sendiri,” katanya.
Dihadapan Saleh Lasata, Sarjono mengatakan, Pemerintah Sultra tetap terlibat dalam hal pembinaan wartawan melalui sejumlah kegiatan pertemuan, konfrensi Pers, serta kegiatan kemitraan lainnya.
“Wartawan yang tergabung sebagai anggota PWI Sultra yang belum pernah ikut kegiatan, baik Pendidikan dan Diklat terlebih lagi UKW agar segera mengikuti Diklat dan UKW di PWI. Hal itu, agar bisa lulus dan mendapatkan Sertifikasi atau pengakuan dari Dewan Pers. Dan kartu pengenal terbit dari Dewan Pers,” kata Sarjono.
Sarjono juga mengatakan, PWI Sultra pada tahun 2017 ini, telah dua kali menggelar UKW. Kemudian akan menyusul UKW gelombang ke III di Kota Baubau.
“PWI Sultra bakal mengelar UKW tahap ke III di Baubau pada tanggal 13-15 Oktober 2017 ini,” pungkasnya.
Liputan: Redaksi